Cerah dan berawan di Gunung Ungaran Minggu (8/6) pagi.
Media Indonesia • 8 June 2025 08:45
Jawa Tengah: Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sembilan daerah di Solo Raya, Jawa Tengah (Jateng) bagian tengah, dan Pantura, pada akhir pekan ini, 8 Juni 2025. Masyarakat diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Cuaca pada pagi hingga siang hari ini di Jateng, umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam berpeluang turun hujan ringan-sedang tidak merata dengan waktu bervariasi. Bahkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 9 daerah.
Menurut Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura. Ssehingga diminta warga berada di daerah itu untuk waspada dengan bencana hidrometeorologi.
"Masih ada potensi cuaca ekstrem di 9 daerah, warga diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi pada sore hingga awal malam," kata Farita, Minggu, 8 Juni 2025.
Sembilan daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah yakni Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kendal dan Batang. "Angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen," ungkap dia.
Hujan ringan-sedang, ungkap Farita , berpeluang mengguyur daerah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Kajen, dan Magelang. Sedangkan daerah lainnya hanya berawan dan hujan ringan.
Sementara itu kondisi cuaca di perairan utara Jawa Tengah dinilai cukup baik, yakni cerah dan berawan dengan ketinggian gelombang 0,1-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah ketinggian gelombang 1,25-2,5 meter. (MI/Akhmad Safuan)