Polisi mengatur arus lalulintas di tengah banjir yang menggenangi jalur Pantura Sayung Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Demak: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak terus berjaga dan melakukan pengaturan arus kendaraan di jalur Pantura Demak–Semarang yang terendam banjir. Genangan air di kawasan Kecamatan Sayung kini berangsur surut, meski lalu lintas masih padat merayap.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Demak, Iptu M. Khaerur Rokhman, menjelaskan ketinggian air yang semula mencapai 40–45 sentimeter kini menurun menjadi sekitar 25–30 sentimeter.
"Ketunggian air sudah mulai berkurang. Semula 40–45 centimeter, saat ini sudah berkurang jadi 25–30 centimeter," kata Khaerur, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Meski banjir mulai surut, arus kendaraan di jalur utama Pantura masih belum sepenuhnya lancar.
"Arus lalin relatif sepi. Padat merayap, berjalan terus hanya melambat. Mengekor sekira 500 meteran saja," jelas Khaerur.
Satlantas Polres Demak juga masih mengarahkan pengendara roda dua untuk tidak melintas di jalan utama yang masih tergenang.
"Roda dua belum bisa lewat. Diarahkan naik ke jalan kampung di sisi utara yang lebih tinggi, melipir tanggul sungai," ungkap Khaerur
Khaerur juga mengimbau pengendara mobil kecil yang hendak menuju Semarang agar menggunakan jalur alternatif untuk menghindari genangan air.
“Bagi pengguna mobil kecil, kita mengimbau untuk menggunakan jalur alternatif. Ada dua titik persimpangan yaitu di Simpang Onggorawe arah Mranggen dan Simpang Halte Buyaran arah Karangawen,” bebernya.
Untuk memastikan kelancaran arus, pihak kepolisian menempatkan personel di sejumlah titik pengalihan lalu lintas.
“Kami juga menempatkan personel di persimpangan pengalihan arus lalu lintas tersebut untuk mengarahkan para pengguna jalan,” pungkas Khaerur.
Dengan situasi yang mulai membaik, Satlantas Polres Demak tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.