Air Terjun Soraya, Permata Tersembunyi di Tengah Rimbunnya Hutan Leuser

Air Terjun Soraya di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

Air Terjun Soraya, Permata Tersembunyi di Tengah Rimbunnya Hutan Leuser

Fajri Fatmawati • 26 October 2025 13:22

Banda Aceh: Di balik lebatnya Hutan Lindung Kawasan Ekosistem Leuser, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang memukau, Air Terjun Soraya. Layaknya putri yang bersembunyi di balik tirai hutan tropis, air terjun ini menunggu untuk ditemukan oleh para petualang sejati.

Tim Metrotvnews.com berkesempatan melakukan ekspedisi khusus untuk mengungkap pesona tersembunyi ini. Perjalanan menembus belantara Aceh ini menghadirkan pengalaman tak terlupakan yang sepadan dengan pemandangan spektakuler di ujung perjalanan.

Petualangan Menyusuri Sungai Lae Soraya

Air Terjun Soraya terletak di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh. Perjalanan menuju lokasi dimulai dengan menyusuri Sungai Lae Soraya menggunakan perahu tradisional bermesin.

"Perjalanan sungai memakan waktu sekitar satu setengah jam, tetapi pemandangan sepanjang sungai akan membuat kita lupa akan waktu," kata pemandu lokal, Fajar Syahputra, Kamis, 23 Oktober 2025.

Gemuruh air yang semakin keras menjadi pertanda bahwa tujuan sudah dekat. Setelah turun dari perahu, perjalanan dilanjutkan dengan trekking singkat sekitar 15 menit menuju jantung hutan yang masih perawan.

Saat tiba di lokasi, semua lelah perjalanan langsung terbayar lunas. Air Terjun Soraya memamerkan keindahannya dengan tirai air setinggi 40 meter yang jatuh deras. Suara gemerisik daun dan kicauan burung menciptakan simfoni alam yang menenangkan jiwa.

 

Yang membuat Soraya begitu istimewa adalah formasi batuan alaminya yang menyerupai balok-balok persegi tertata rapi. Keunikan ini menjadi ciri khas yang membedakannya dari air terjun lain di Subulussalam yang dijuluki "Kota 1001 Air Terjun".

Pesona Soraya semakin lengkap dengan keberadaan "Soraya-2", air terjun kembaran yang mengalir indah di sebelah kiri. Dua air terjun ini dikelilingi pohon-pohon tinggi menjulang yang menambah kesan megah.

Keindahan tidak hanya terpancar dari airnya yang jernih, tetapi juga dari kehidupan di sekitarnya. Di balik tirai air dan celah-celah dinding batu, tumbuh subur anggrek-angrek batu yang menambah nuansa eksotis.

"Pada musim bunga, ketika anggrek-angrek ini merekah, pemandangan menjadi sempurna bak lukisan alam hidup. Ini adalah momen terbaik untuk mengabadikan keindahan Soraya," ujar Fajar.


Air Terjun Soraya di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

Kesaksian Para Pengunjung

Kekaguman akan tempat ini diungkapkan oleh Ayu, wisatawan asal Banda Aceh yang baru pertama kali mengunjungi Soraya. Ia terpesona dengan keindahan alam yang masih sangat alami dan terjaga.

"Saya benar-benar takjub. Perjalanan yang melelahkan ternyata sebanding dengan pemandangan yang ditawarkan. Tidak menyangka di Aceh ada tempat seindah ini," ujar Ayu.

Suasana tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota menjadi daya tarik utama Soraya. Banyak pengunjung mengaku merasa terhubung kembali dengan alam saat berada di lokasi ini.

Jalur menuju Soraya yang melibatkan perjalanan sungai dan trekking mengharuskan fisik yang prima. Musim terbaik untuk berkunjung adalah bulan April hingga September saat cuaca cerah dan debit air tidak terlalu deras.

"Pengunjung disarankan mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman serta anti licin. Membawa persediaan air minum dan jas hujan juga sangat penting," pesan Fajar.

Mengikuti arahan pemandu lokal menjadi keharusan untuk menjaga keselamatan selama perjalanan. Pemandu tidak hanya membantu navigasi, tetapi juga berbagi cerita tentang sejarah dan kekayaan alam sekitar.

Sebagai bagian dari kawasan konservasi, keasrian Soraya adalah harta yang harus dijaga. Pengelola dan masyarakat setempat komitmen menerapkan prinsip ekowisata secara ketat.

"Kami mengedukasi pengunjung untuk tidak meninggalkan sampah dan tidak mengambil apapun dari dalam hutan. Dengan demikian, keindahan Soraya akan tetap lestari untuk generasi mendatang," tegas Fajar.

Upaya konservasi melibatkan masyarakat lokal sebagai penjaga alam. Mereka mendapatkan manfaat ekonomi dari wisata berkelanjutan sekaligus bertanggung jawab melestarikan lingkungan.

Air Terjun Soraya memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata unggulan Aceh. Pemerintah setempat berencana mengembangkan fasilitas pendukung tanpa mengganggu ekosistem alam.

"Kami ingin menjadikan Soraya sebagai contoh pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan," jelas Kepala Dinas Pariwisata Subulussalam.

Pengunjung diajak untuk tidak hanya menikmati keindahan, tetapi juga memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem Leuser. Kawasan ini merupakan rumah bagi banyak spesies langka yang perlu dilindungi.

Ekspedisi ke Air Terjun Soraya lebih dari sekadar wisata biasa. Ini adalah perjalanan spiritual untuk merasakan denyut nadi alam liar sekaligus belajar menghargai kekayaan hayati Indonesia. Setiap langkah di hutan Leuser mengajarkan arti penting melestarikan warisan alam untuk masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)