BGN Bangun Sistem Digital Kawal Akurasi dan Keamanan MBG

Sosialisasi Program MBG di Bekasi. Istimewa

BGN Bangun Sistem Digital Kawal Akurasi dan Keamanan MBG

Al Abrar • 23 October 2025 16:03

Bekasi: Pemerintah menegaskan komitmennya menjaga kualitas dan keamanan pangan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi MBG yang digelar di Gedung Graha Multiguna Bintara, Bekasi, Jawa Barat. 

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa, serta Koordinator Wilayah SPPG Kota Bekasi Dessy Natalia. Ratusan warga turut hadir dalam sosialisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Nuroji meminta masyarakat tidak terpengaruh isu negatif yang beredar terkait keamanan makanan program MBG. Ia memastikan seluruh proses pengolahan dan distribusi makanan telah diawasi oleh tenaga ahli dan instansi terkait.

“Setiap dapur memiliki ahli gizi dan pengawasan dari BPOM serta Dinas Kesehatan dilakukan secara rutin. Jadi, ibu-ibu dan bapak-bapak tidak perlu khawatir, makanan yang diberikan layak dan higienis,” ujar Nuroji.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah merespons berbagai isu yang muncul, termasuk evaluasi pascakejadian keracunan massal beberapa waktu lalu.

“Langkah-langkah pembenahan seperti evaluasi dapur, peningkatan pengawasan, dan upaya mencapai target zero incident adalah bukti komitmen nyata pemerintah tanpa harus menghentikan program yang manfaatnya besar bagi masyarakat,” tambahnya.
 


Sementara itu, Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa menjelaskan, MBG berperan strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan memperkuat gizi generasi muda dan kelompok rentan.

“Sasaran program ini meliputi anak-anak PAUD hingga SMA/SMK, serta ibu hamil, menyusui, dan balita. Tujuan utamanya meningkatkan asupan gizi, pengetahuan gizi, serta pola makan bergizi seimbang,” terang Anyelir.

Menurutnya, BGN tengah membangun sistem arsitektur digital untuk memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran berdasarkan empat standar utama: kecukupan kalori, komposisi higienis, standar keamanan, dan kelayakan konsumsi.

Koordinator Wilayah SPPG Kota Bekasi, Dessy Natalia, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dapur umum dengan prosedur ketat.

“Setiap makanan melalui uji rasa sebelum didistribusikan. Prosesnya diawasi mulai dari perancangan menu, penerimaan bahan, pengolahan, hingga pencucian alat makan menggunakan oven agar steril,” jelas Dessy.

Pemerintah berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin memahami bahwa MBG bukan sekadar program bantuan pangan, melainkan gerakan nasional untuk membangun generasi sehat, kuat, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)