PM Timor Leste Xanana Gusmao saat berpidato di KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025. (YouTube / RTVM)
Willy Haryono • 26 October 2025 09:56
Kuala Lumpur: Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyebut keanggotaan penuh negaranya di ASEAN sebagai “awal dari babak baru” dalam perjalanan bangsa Timor Leste.
Pernyataan itu disampaikan Xanana dalam pidatonya usai seremoni penandatanganan deklarasi yang mengukuhkan Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN di KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025.
“Hari ini sejarah tercipta. Timor Leste telah diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN. Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan sekadar mimpi yang terwujud, tetapi penegasan kuat atas perjalanan kami. Perjalanan yang diwarnai ketangguhan, tekad, dan harapan,” ujar Xanana di hadapan para pemimpin negara ASEAN serta sejumlah tamu kehormatan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh negara anggota ASEAN, Sekretariat ASEAN, serta para mitra dialog yang telah memberikan dukungan selama proses panjang menuju keanggotaan penuh.
Sejak mengajukan permohonan pada 2011, kata Xanana, Timor Leste telah melakukan berbagai reformasi kelembagaan dan kebijakan untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari komunitas regional tersebut.
Ia menegaskan bahwa bergabungnya Timor Leste ke ASEAN mencerminkan semangat demokrasi muda yang lahir dari perjuangan dan kini siap berkolaborasi dalam pembangunan kawasan.
“Timor Leste bergabung dengan kerendahan hati sekaligus kebanggaan, sepenuhnya menerima nilai-nilai inti ASEAN, yaitu saling menghormati, kerja sama damai, persatuan dalam keberagaman, dan solidaritas regional,” ujar Xanana.
Ia menambahkan bahwa keanggotaan ASEAN bukan hanya langkah alami berdasarkan kedekatan budaya dan geografis, tetapi juga keputusan strategis untuk masa depan bangsa.
“Kami siap menjadi anggota yang konstruktif, damai, dan berdedikasi. Kami akan bekerja bersama semua negara anggota untuk menjaga kawasan yang damai, terbuka, dan sejahtera,” kata Xanana.
Selain itu, ia juga menyoroti potensi besar yang dibuka oleh keanggotaan ASEAN bagi Timor Leste, terutama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan ekonomi digital. Ia menutup sambutannya dengan seruan optimistisme.
“Ini bukan akhir dari perjalanan kami, melainkan awal dari babak baru yang menginspirasi. Bersama, kita akan mewujudkan Visi Komunitas ASEAN 2045. Kawasan yang damai, makmur, tangguh, dan berpusat pada rakyat,” pungkas Xanana.
Baca juga: Momen Bersejarah, Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN