Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 12 February 2025 12:31
Jakarta: Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp779 miliar sepanjang 2024. Bank DKI menutup 2024 dengan kinerja yang kuat dan pertumbuhan bisnis yang solid, sejalan dengan visi dan strategi perseroan mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menegaskan pencapaian ini merupakan hasil dari strategi mitigasi risiko yang lebih baik, serta berbagai inisiatif digitalisasi dan inovasi layanan untuk mendorong pertumbuhan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"2024 menjadi momentum penting bagi Bank DKI dalam membangun fondasi bisnis yang lebih tangguh. Dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian, kami terus mengakselerasi pertumbuhan kredit dan pembiayaan, terutama di sektor UKM," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Februari 2025.
Hingga akhir 2024, total kredit Bank DKI tumbuh 2,26 persen menjadi Rp53,18 triliun dibandingkan dengan Rp52,00 triliun pada tahun sebelumnya. Segmen UKM menjadi motor pertumbuhan utama, dengan peningkatan 15,47 persen secara tahunan (yoy) mencapai Rp2,22 triliun.
Selain UKM, segmen kredit dan pembiayaan konsumer juga mencatat pertumbuhan sebesar 5,85 persen mencapai Rp23,39 triliun. Kualitas kredit tetap terjaga dengan NPL Gross sebesar 2,54 persen dan NPL Nett 1,06 persen mencerminkan manajemen risiko yang disiplin.
"Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, Bank DKI juga memperkuat cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dengan rasio 173,20 persen, menunjukkan ketahanan permodalan yang solid dan kesiapan menghadapi potensi risiko di masa depan," ujarnya.
Baca juga:
OJK Sebut 6 Bank Bakal Naik Kelas |