Pesawat Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden. 
                                                
                    M Ilham Ramadhan Avisena •  4 November 2025 10:37 
                
                
                    
                        Jakarta: Indonesia akan menerima pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kedua pada Februari 2026. Pesawat tambahan itu akan memperkuat kemampuan nasional dalam misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan pesawat jenis ini dirancang tidak hanya untuk kepentingan militer. Namun, juga untuk mendukung operasi kemanusiaan lintas wilayah.
 
"Kehadiran pesawat Airbus A400M/MRTT ini akan menjadi tambahan penting dalam memperkuat kemampuan 
Tentara Nasional Indonesia, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam menghadapi bencana dan misi kemanusiaan," kata Teddy dikutip dari akun Instagram Sekretaris Kabinet dan dilansir 
Media Indonesia, Selasa, 4 November 2025. 
Pesawat tersebut dilengkapi dengan 66 tandu medis, peralatan kesehatan, serta fasilitas pemadam kebakaran. Berkapasitas angkut 37 ton dan 160 penumpang, pesawat ini mampu menempuh penerbangan hingga 11 jam tanpa pengisian bahan bakar.
Presiden Prabowo Subianto saat menyerahkan Pesawat Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Kedatangan unit kedua di awal 2026 diharapkan memperluas jangkauan TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan regional. Khususnya misi tanggap darurat di Asia Tenggara.
Sebelumnya, satu unit pesawat angkut A400M telah diserahkan 
Presiden Prabowo Subianto ke TNI AU. Kepala Negara berencana menambah hingga empat unit.