Pesawat latih TNI AU jatuh di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 3 Agustus 2025. Foto: Dok BNPB.
Mohamad Farhan Zhuhri • 3 August 2025 13:57
Jakarta: TNI Angkatan Udara berduka atas eksiden kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu, 3 Agustus 2025. Insiden ini menewaskan pilot Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma I Nyoman Suadnyana menjelaskan kronologi pesawat jatuh. Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.
"Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," ujar Nyoman melalui keterangan tertulis, Minggu, 3 Agustus 2025.
Nyoman menjelaskan latihan tersebut dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Sdr. Roni sebagai co-pilot. Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.
"Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu," beber Nyoman.
TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian, serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan.
Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya. Sementara, lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat.
Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, 1 Orang Dikabarkan Tewas |