Ilustrasi. Dok KBI
Jakarta: Pasar mata uang kripto sedang ramai diperbincangkan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan rencana pembentukan Cadangan Strategis Kripto Amerika. Keputusan ini langsung memicu diskusi luas, terutama mengenai beberapa aset kripto besar seperti Cardano (ADA), XRP, Bitcoin (BTC), Solana (SOL) dan Ethereum (ETH).
Berdasarkan laporan dari platform analitik di media sosial X bernama Santiment, token-token ini mendominasi perbincangan di media sosial. Berikut alasan di balik meningkatnya perhatian terhadap masing-masing aset kripto ini dilansir Investing.com, Selasa, 4 Maret 2025.
1. Cardano (ADA)
Cardano menjadi topik hangat karena masuk dalam daftar aset yang disebut dalam Cadangan Kripto Amerika. Banyak orang yang berspekulasi ini bisa menjadi langkah awal menuju pengakuan resmi terhadap ADA sebagai salah satu aset digital yang diakui pemerintah.
2. XRP Ledger (XRP)
XRP juga mengalami lonjakan popularitas setelah disebut dalam usulan Cadangan Kripto Amerika. Hal ini memicu diskusi mengenai dampaknya terhadap nilai XRP, terutama karena aset ini sebelumnya menghadapi ketidakpastian regulasi.
3. Bitcoin (BTC)
Sebagai mata uang kripto terbesar di dunia, Bitcoin juga disebut dalam pengumuman tersebut. Akibatnya, harga Bitcoin dan altcoin lainnya mengalami kenaikan. Banyak yang berspekulasi Bitcoin bisa semakin diadopsi dalam sistem keuangan tradisional, terutama sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
(Ilustrasi aset kripto. Foto: Freepik)
4. Crypto.com Coin (CRO)
Berbeda dengan kripto lain yang sedang naik daun karena Cadangan Kripto Amerika, CRO sedang menjadi perbincangan karena kontroversial dari Cronos Blockchain. Mereka berencana mencetak ulang 70 miliar token CRO yang sebelumnya telah dibakar. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di komunitas, karena dapat menyebabkan penurunan nilai token dan merusak kepercayaan terhadap proyek Crypto.com.
5. Solana (SOL)
Solana juga masuk dalam daftar aset yang diusulkan dalam Cadangan Kripto AS. Hal ini semakin meningkatkan ketertarikan terhadap Solana, yang selama ini dikenail sebagai blockchain dengan kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah.
6. Ethereum (ETH)
Sebagai kripto terbesar kedua di dunia, Etheruem juga mendapat sorotan setelah diumumkan menjadi bagian dari Cadangan Kripto Amerika. Banyak orang memperdebatkan bagaimana Ethereum bisa berperan dalam strategi digital pemerintah, mengingat dominasinya di dunia DeFi dan
smart contract.