Menlu Sugiono di sela World Economic Forum. (Kemenlu RI)
Marcheilla Ariesta • 23 January 2025 00:39
Davos: Menteri Luar Negeri Sugiono menyerukan dialog inklusif terkait perdamaian dan stabilitas di Myanmar. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam penyelesaian masalah ini.
Menlu Sugiono menyampaikannya dalam pertemuan Diplomacy Dialogue on Myanmar pada The World Economic Forum's (WEF) Annual Meeting 2025 di Davos-Klosters, Swiss.
“Dialog nasional inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan merupakan prioritas untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Myanmar,” ujar Menlu Sugiono, Rabu, 22 Januari 2025.
Menlu Sugiono sampaikan keprihatinan atas berlanjutnya konflik internal di Myanmar.
Krisis yang telah berlangsung sejak 2021 ini juga telah menimbulkan berbagai ancaman keamanan lain, termasuk berkembangnya kejahatan transnasional dan menjamurnya produksi opium di Myanmar.
“Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan ruang yang aman bagi terwujudnya dialog,” ujar Menlu Sugiono.
Lebih lanjut, Menlu Sugiono juga angkat komitmen bersama Menteri-Menteri ASEAN untuk mendorong
implementasi Five-Point Consensus (5PC).
Dalam pertemuan, Menlu Sugiono mengundang para mitra untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Myanmar melalui The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
Menlu juga menekankan bahwa masalah pengungsi Rohingya juga kunci dari penyelesaian krisis di Myanmar.
Pertemuan Diplomacy Dialogue on Myanmar di World Economic Forum Davos 2025 merupakan diskusi terbatas yang membahas upaya internasional mencari solusi diplomatik dan solusi bersama bagi krisis di Myanmar.
Krisis kemanusiaan Myanmar menjadi salah satu isu utama yang diangkat dalam pertemuan WEF 2025. Para peserta dialog diplomatik mengapresiasi peran penting Indonesia dalam isu Myanmar dan mengharapkan peran ini untuk diteruskan.
Selain menjadi pembicara dalam pertemuan ini, Menlu Sugiono juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara mitra di sela-sela WEF Davos 2025.
Baca juga: Menlu Sugiono: Visi Komunitas ASEAN 2045 Sejalan dengan Asta Cita