Jakarta: Tahun Baru Imlek menjadi momen yang tepat untuk merenung dan merefleksikan apa saja kekayaan yang telah berhasil dikumpulkan. Momentum ini juga bisa dijadikan sebagai pijakan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan yang lebih baik di tahun mendatang, khususnya dalam membangun aset produktif.
Dalam dunia perencanaan keuangan, aset dibagi menjadi dua aset produktif dan aset konsumtif. Aset konsumtif adalah harta yang semakin menurun harganya seiring bertambahnya tahun. Sedangkan aset produktif adalah harta yang mana nilai jualnya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya tahun.
Lantas, apa saja yang bisa dijadikan aset produktif dan bagaimana cara mengumpulkannya? Melansir laman
Modalku, berikut tujuh aset produktif:
1. Manfaatkan aset tempat tinggal
Aset utama produktif adalah tempat tinggal, Meski tidak menghasilkan, namun harga bangunan dan tanah yang ditempati akan naik seiring dengan waktu. Terlebih jika memilih tempat tinggal di rumah dengan harga yang kompetitif. Setiap tahunnya sudah berinvestasi untuk masa depan.
2. Investasi saham
Saham juga bisa menjadi aset produktif dengan
return yang menjanjikan. Saham adalah alternatif investasi yang saat ini dimiliki orang untuk
passive income.
3. Optimalkan penghasilan
Sumber penghasilan yang saat ini dimiliki bisa jadi aset produktif dengan hasil yang menjanjikan, Contohnya gaji, hasil usaha, dan investasi. Dari gaji per bulan, sisihkan beberapa untuk dijadikan modal usaha yang termasuk aset produktif.
Dapat membangun rumah kos dari gaji yang disisihkan. Dengan memiliki rumah kos, bisa mendapatkan
passive income per bulan tanpa harus mengeluarkan banyak keringat.
4. Kembangkan bisnis
Jika memiliki usaha sendiri, hasil usaha tersebut dapat digunakan untuk membeli aset produktif lain, seperti mobil. Mobil termasuk aset produktif jika menyewakannya, cukup dengan membeli mobil dari hasil usaha, lalu buka jasa rental. Dengan demikian sudah mendapatkan penghasilan lain di luar usaha yang sebelumnya sudah dijalankan.
(Investasi saham. Foto: MI/Usman Iskandar)
5. Manfaatkan platform pendanaan digital
Saat ini sudah banyak penyedia jasa platform pendanaan digital bagi UMKM di mana bisa berperan sebagai investor yang mendanai usaha mikro orang lain. Saat usaha yang didanai berhasil dan sukses, Dapat menikmati hasil investasi yang dilakukan berupa dana yang bisa ditabung dan dijadikan aset produktif.
6. Jadi investor dan pemilik aset produktif
Pengelolaan paling cerdas yang bisa dilakukan untuk aset produktif adalah dengan membuatnya sekaligus mengumpulkan return dari platform pendanaan digital bagi UMKM. Jika menambahkan investor platform pendanaan digital bagi UMKM sebagai sumber aset produktif, maka return yang didapat bisa berkali-kali lipat.
7. Capai kebebasan finansial dengan investasi
Banyak usaha yang membutuhkan pendanaan untuk bisa berkembang dan sukses. Individu dapat menjadi investor pendanaan modal usaha. Saat usaha yang didanai berhasil. Individu Mendapatkan hasil
investasi yang sudah ditanamkan.
Tahun Baru Imlek adalah momen yang tepat untuk memulai langkah awal membangun kebebasan finansial. Mulailah dengan meningkatkan literasi keuangan dan mencari peluang investasi yang tepat. (
Laura Oktaviani Sibarani)