Ini 4 Penyebab BSU 2025 Belum Cair Meski Sudah Lolos Verifikasi

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Ini 4 Penyebab BSU 2025 Belum Cair Meski Sudah Lolos Verifikasi

Eko Nordiansyah • 1 July 2025 15:45

Jakarta: Pemerintah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebagai bentuk dukungan kepada para pekerja. Bantuan senilai Rp600 ribu per penerima itu diberikan secara bertahap sebagai bagian dari dukungan negara untuk menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi.

Meski disambut baik para pekerja, namun tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan BSU 2025 belum cair. Padahal mereka sudah lolos verifikasi atau masuk dalam daftar penerima.

Penyebab dana belum masuk rekening

Berikut beberapa alasan mengapa BSU 2025 belum cair meski sudah terdaftar:

1. Penyaluran dana dilakukan bertahap
Salah satu alasan utama BSU 2025 belum cair adalah proses penyaluran yang dilakukan secara bertahap. Pemerintah membagi pencairan dalam beberapa batch untuk memastikan proses berjalan lancar dan tepat sasaran. Oleh karena itu, tidak semua penerima akan mendapatkan dana secara bersamaan. Waktu pencairan bisa berbeda-beda tergantung pada batch dan kesiapan data di masing-masing wilayah.

2. Proses verifikasi dan validasi data masih berlangsung
Setelah dinyatakan lolos verifikasi di BPJS Ketenagakerjaan, data yang ada masih harus melalui tahap verifikasi dan validasi tambahan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Proses ini mencakup pemadanan data dengan program bantuan sosial lain seperti PKH, BPUM, atau Prakerja. Tujuannya agar tidak terjadi penerimaan ganda dan bantuan tepat sasaran.

3. Kendala teknis di bank penyalur
Selain itu, proses pencairan juga bisa terkendala masalah teknis di bank penyalur. Jika data rekening tidak aktif, terjadi ketidaksesuaian nama, atau nomor rekening tidak cocok dengan data KTP, maka bank harus melakukan verifikasi ulang. Hal ini menyebabkan pencairan BSU 2025 tertunda hingga data benar-benar valid.

4. Pemadanan data antarinstansi
Pemadanan data antara BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, dan instansi lain seperti Kementerian Sosial masih berlangsung. Proses ini penting untuk memastikan penerima BSU 2025 benar-benar memenuhi syarat dan tidak menerima bantuan lain secara bersamaan.
 
Baca juga: 

Siap-siap! BSU Rp600 Ribu Tahap II Bakal Cair Awal Juli



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Cara cek status penerima BSU 2025 

1. Melalui situs BPJS Ketenagakerjaan
Kunjungi laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Masukkan data: NIK, nama sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP aktif, dan alamat email. Tekan "Lanjutkan", dan sistem akan menampilkan status verifikasi BSU.

2. Melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Unduh aplikasi JMO di Google Play Store atau App Store. Login dengan akun BPJS Ketenagakerjaan. Geser layar ke menu “Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah (BSU)”. Isi data tambahan yang diminta dan klik “Lanjutkan”. Status penerimaan BSU akan muncul di layer

3. Melalui situs resmi Kemnaker
Kunjungi laman https://bsu.kemnaker.go.id/. Akses menu "Pengecekan NIK Penerima BSU". Masukkan NIK dan kode CAPTCHA. Klik “Cek Status”, dan sistem akan memberitahukan hasil verifikasi.

Jika memenuhi syarat, sistem akan menampilkan notifikasi "NIK yang Anda Masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025. Silakan cek secara berkala". Namun, bila tidak memenuhi syarat, akan muncul pesan "Mohon maaf, NIK yang Anda masukkan tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah 2025".

Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat hanya menggunakan kanal resmi untuk mengecek status bantuan, demi menghindari informasi palsu dan potensi penipuan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)