Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation bersama Dr. H. Purwanto, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mewakili Gubernur Jawa Barat secara resmi membuka The Champion Race 2025 (Foto:Dok)
Bandung: Ganesha Operation kembali mencetak prestasi membanggakan melalui ajang inovatif The Champion Race 2025, kompetisi e-sport pendidikan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Diselenggarakan pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Cornerstone Auditorium, Kota Bandung, kompetisi ini menghadirkan atmosfer pertandingan yang seru dan menantang sekaligus mengukuhkan posisi GO sebagai pionir pembelajaran berbasis teknologi.
Dukungan Tokoh Pendidikan dan Penghargaan dari Pemkot Bandung
Ajang ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat, sosok yang akrab disapa Bapak Aing, Dedi Mulyadi, yang diwakili oleh Dr. H. Purwanto, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Beliau memberi sambutan sekaligus membuka gelaran Grand Final The Champion Race 2025. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi pendidikan demi kemajuan generasi muda.
Tidak hanya itu, kemeriahan grand final terasa semakin istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting lainnya seperti Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut hadir dan memberikan sambutan, sekaligus menyerahkan penghargaan Pioneering Future Excellence kepada Ganesha Operation atas kontribusinya dalam membangun budaya belajar yang modern dan berbasis teknologi.
Hadir pula tokoh-tokoh lain seperti Drs. Asep Saeful Gufron, M.Si. dari Disdik Kota Bandung, serta H. Zoelkifli M. Adam, S.Pd., M.M., Ketua Umum DPP Forum PLKP Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian besar terhadap pengembangan pendidikan formal dan nonformal yang adaptif.
Ketika Mengasah Otak Seasyik Turnamen Digital
Konsep GO E-Sport lahir dari visi GO untuk meningkatkan budaya belajar melalui pendekatan yang engaging dan relevan dengan generasi masa kini. Melalui The Champion Race, siswa tidak hanya dituntut menjawab soal dengan benar, tetapi juga mampu berpikir cepat, membuat keputusan strategis, dan mengelola tekanan serta kemampuan yang biasa dijumpai dalam turnamen e-sport.
Seluruh jalannya kompetisi dilakukan secara digital melalui aplikasi GO Expert, platform edukasi interaktif yang memungkinkan siswa belajar adaptif secara real-time. Platform ini dilengkapi berbagai fitur seperti Empati Mandiri, Empati Wajib, kuis, latihan ekstra, serta ribuan soal referensi, menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan efektif. “GO E-Sport adalah bagian dari tahapan dalam Formula Belajar GO, yaitu Belajar, Berlatih, Bertanding (3B),” jelas Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation. “Kami ingin menjadikan belajar sebagai pengalaman menyenangkan sekaligus menantang, yang pada akhirnya menumbuhkan budaya belajar sejak dini.” tambahnya.
Finalis Tangguh, Cermin Keberhasilan Sistem GO
Ajang The Champion Race 2025 diikuti oleh ratusan ribu siswa GO dari seluruh Indonesia, dari jenjang SD hingga SMA. Setelah melalui babak penyisihan dan semifinal, 18 finalis terbaik diundang ke Bandung untuk bertanding secara langsung di babak grand final.
Hasil akhir membuktikan kualitas para peserta. Di tingkat SD, Ararya Hangga Dwi Putra (MIN 3 Kediri) keluar sebagai juara. Untuk jenjang SMP, juara diraih oleh Muh Fadhil Khozainulloh (SMPN 2 Klaten). Sedangkan di tingkat SMA, Zsanyra Citra Pamudyanti (SMAN 1 Sukoharjo) berhasil merebut posisi pertama. “Pencapaian mereka adalah hasil perjuangan pribadi. Kami hanya menyediakan sistem belajar terbaik, dan mereka berhasil menaklukkan tantangan yang sama-sama dihadapi oleh ratusan ribu peserta lainnya,” ungkap Prof. Bob. “Saya optimis, mereka akan menjadi bagian dari generasi yang memajukan Indonesia.” lanjutnya.
Menatap Masa Depan Pendidikan Digital
Penghargaan dari Pemerintah Kota Bandung menjadi pengakuan atas kontribusi GO dalam transformasi pendidikan nasional. Melalui inovasi seperti GO E-Sport dan GO Expert, Ganesha Operation membuktikan bahwa belajar bisa dibuat sekompetitif dan seasyik bermain gim digital, tanpa mengurangi kualitas akademiknya.
The Champion Race adalah bukti nyata bahwa sistem pendidikan Indonesia mampu melangkah ke depan dengan semangat inovasi, membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga adaptif, tangguh, dan siap bersaing pada masa depan.