Setahun Prabowo-Gibran, 3 Menteri Ini Catat Kepuasan Tertinggi

Pemaparan terkait penilaian atas kinerja kabinet Prabowo-Gibran/Istimewa

Setahun Prabowo-Gibran, 3 Menteri Ini Catat Kepuasan Tertinggi

M Sholahadhin Azhar • 16 October 2025 20:34

Jakarta: Survei Strategic and Political Insight Network (SPIN) memotret kinerja para menteri Kabinet Merah Putih. Ada tiga menteri yang memperoleh tingkat kepuasan tertinggi.

Dalam survei yang dilakukan di 38 provinsi pada 1–9 Oktober 2025, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meraih tingkat kepuasan publik tertinggi ketiga dengan 66,9 persen. Posisi pertama adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dengan 67,5 persen dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dengan 67,3 persen.

Direktur Eksekutif SPIN, Mawardin Sidik, menjelaskan capaian tersebut mencerminkan apresiasi masyarakat terhadap program pembangunan desa dan pemberdayaan ekonomi lokal selama satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. Yandri Susanto dinilai publik mampu menjaga kesinambungan program desa dengan inovasi baru yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Publik melihat kerja konkret di lapangan, bukan sekadar wacana,” ujar Mawardin dalam keterangan yang dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.
 


SPIN mencatat kebijakan-kebijakan yang dijalankan Kementerian Desa, seperti penguatan BUMDes, digitalisasi ekonomi desa,  program karya-karya produktif, dan advokasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat desa menjadi faktor utama meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja Yandri.

Selain itu, publik menilai Mendes PDT mampu mengoordinasikan berbagai program lintas kementerian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa. Terutama, dalam konteks pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan antarwilayah.

“Isu pembangunan desa kini tidak lagi dianggap pelengkap, tetapi justru menjadi fondasi utama pemerataan ekonomi nasional. Yandri berhasil menjadikan sektor ini lebih strategis dan produktif,” ujar Mawardin.

Survei ini melibatkan 1.600 responden di 38 provinsi, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Peneliti Studi Pembangunan  Indonesia, Fandi Ahmad, menjelaskan kepuasan publik terhadap kinerja Yandri dapat dijelaskan melalui empat hal yang saling berkaitan.

Pertama, posisi Kementerian Desa dan PDT pada pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi salah satu kementerian strategis dalam mengeksekusi program utama pemerintah, seperti Koperasi Desa Merah Putih.

Kedua, Kemendes PDT berhasil mengeksekusi Inpres No. 9 Tahun 2025. Hal ini terlihat dari keberhasilan pemerintah membentuk lebih dari 80.000 koperasi. Keberhasilan ini secara tidak langsung merupakan medium keterhubungan antara masyarakat dan kementerian.

Selama ini, Mendes PDT rutin keliling ke desa-desa dan tak jarang menginap di rumah warga.

"Langkah cepat pembentukan koperasi desa merah putih ada andil besar dari Mendes  Yandri yang bersinergi dengan kementerian koperasi juga," ujar dia.

Ketiga, Mendes PDT mampu menguatkan kinerja BUMDes dan mengoordinasikannya dengan koperasi merah putih dengan baik. Sehingga, keduanya berjalan beriringan dan saling menunjang satu sama lain.
 
Mendes PDT Yandri Susanto/Istimewa 

Keempat, Yandri mampu mempertahankan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kementerian PDT untuk tahun 2024. 

“Kombinasi antara keberhasilan mengeksekusi program dan capaian WTP inilah yang membuat publik merasa puas dengan kinerja Yandri dalam satu tahun terakhir," tegas Fandi.

Dia berharap survei Kinerja Kabinet Merah Putih tersebut menjadi acuan terhadap publik untuk menilai kerja para pembantu Presiden Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka. Satu tahun pemerintahan, Prabowo telah meletakan fondasi berbagai kebijakan yang berorientasi dan berpihak rakyat banyak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)