Meriah dan Penuh Makna, Diaspora Indonesia Rayakan HUT ke-80 RI di Seattle

Diaspora Indonesia merayakan HUT ke-80 RI di Seattle, Washington, AS, 23 Agustus 2025. (KJRI San Francisco)

Meriah dan Penuh Makna, Diaspora Indonesia Rayakan HUT ke-80 RI di Seattle

Willy Haryono • 24 August 2025 17:12

Seattle: Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah di Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat. Upacara pengibaran bendera dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal RI San Francisco, Yohpy Ichsan Wardana, yang baru tiga minggu menjabat di wilayah kerja Bagian Barat Utara Amerika.

Sedikitnya 500 diaspora Indonesia dari berbagai kota di Pacific Northwest hadir dalam acara ini. Momen tersebut bukan hanya refleksi atas perjuangan pahlawan, tetapi juga wujud nyata persatuan dan cinta tanah air di tanah rantau. Sejumlah warga bahkan datang dari California untuk ikut merayakan kemerdekaan di “Kota Kopi.”

Salah satunya, Syech Idrus dari San Bruno, California, mengaku rela menempuh perjalanan panjang demi bisa hadir.

“Momen seperti ini jarang terjadi. Rasanya penting untuk bertemu saudara sebangsa, sekaligus meneguhkan rasa persatuan meskipun jauh dari Indonesia,” ujar dia, dalam keterangan tertulis KJRI San Francisco yang diterima Metrotvnews.com, Minggu, 24 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Konjen Yohpy menegaskan bahwa kemerdekaan harus dimaknai lebih luas daripada sekadar terbebas dari penjajahan. “Kemerdekaan juga berarti bebas dari kebodohan, kemalasan, dan perpecahan. Di tanah rantau, kita ditantang menjaga kekompakan, menjunjung nama baik bangsa, serta menebarkan manfaat bagi lingkungan sekitar. Gotong royong adalah jiwa bangsa Indonesia,” katanya.

Ia juga mengutip Bung Hatta: “Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, tetapi karena lilin-lilin kecil di desa yang menerangi kegelapan.” Yohpy menambahkan, diaspora Indonesia di Amerika diharapkan dapat menjadi “lilin-lilin kecil” yang membawa cahaya dan nama baik bangsa.

Acara ini juga dihadiri mahasiswa PERMIAS Seattle dan komunitas Indonesian Diaspora Network (IDN) Greater Seattle. Presidennya, Greg, menyebut kebersamaan diaspora sebagai bukti bahwa semangat Indonesia selalu hidup di mana pun berada.

Selain upacara dan doa bersama, suasana semakin hangat dengan Bazar Kuliner Nusantara. Aroma nasi uduk, tumpeng, telur balado, hingga jajanan tradisional seperti bala-bala, lemper, bolu, serta es cendol dan es cingcau memenuhi udara Seattle, menghadirkan kerinduan akan tanah air.

Menurut Konsul Pensosbud KJRI San Francisco, Mahmudin Nur Al-Gozaly, kegiatan ini tidak sekadar seremoni. “Semangat kemerdekaan yang kita rayakan di Seattle adalah energi untuk mempererat silaturahmi, memperkuat identitas kebangsaan, sekaligus menebarkan citra positif Indonesia di mancanegara,” ujarnya.

Di balik kemeriahan, peringatan kemerdekaan di tanah rantau memiliki arti strategis. Pertama, sebagai ritual identitas, yang membantu diaspora—khususnya generasi muda—tetap terhubung dengan akar budaya dan sejarah Indonesia.

Kedua, sebagai bentuk diplomasi budaya, yang memperkenalkan nilai-nilai Nusantara ke masyarakat internasional. Ketiga, sebagai wujud soft power Indonesia, karena diaspora berperan sebagai jembatan sosial, ekonomi, dan budaya antara tanah air dan dunia.

Baca juga:  Semarak 80 Tahun RI di San Francisco: Gowes Merdeka Satukan Diaspora dan Warga Lokal

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)