Ilustrasi PLTGU. Foto: dok Kementerian ESDM.
Husen Miftahudin • 26 August 2025 14:35
Jakarta: PT PP (Persero) Tbk atau PTPP berhasil memenangkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Batam milik PT PLN (Persero) senilai Rp3,35 triliun, sekaligus menambah capaian kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP menjadi Rp14,78 triliun sampai dengan Agustus 2025.
Proyek ini dilaksanakan melalui skema Joint Operation (JO), dan PTPP bertindak sebagai leader dengan porsi 80 persen. PLTGU Batam berlokasi di Kabil Industrial Estate, Batam dengan kapasitas 120 megawatt (MW).
Pembangkit ini akan menggunakan konfigurasi 2 Gas Turbine ditambah 2 HRSG dan 1 Steam Turbine berbasis teknologi combined cycle berstandar internasional yang lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menegaskan proyek ini merupakan langkah strategis PTPP dalam memperkuat kehadiran di sektor energi.
"Dengan rekam jejak pembangunan PLTGU Tanjung Uncang Batam dan PLTGU KDL Cilegon, kami optimis proyek PLTGU Batam ini dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai standar kualitas tinggi, serta mendukung kebutuhan listrik yang efisien dan ramah lingkungan," ucap Joko dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 26 Agustus 2025.
Baca juga: PLN IP dan PGE Kebut Pengembangan Energi Panas Bumi |