Jelang Acara CHANDI 2025, Kementerian Kebudayaan Gelar Pagelaran Seni dan Budaya di Denpasar

Perhelatan Pesta Rakyat konferensi budaya tingkat internasional Culture, Heritage, Arts, Narratives, Diplomacy, and Innovations (CHANDI) 2025. Istimewa

Jelang Acara CHANDI 2025, Kementerian Kebudayaan Gelar Pagelaran Seni dan Budaya di Denpasar

Whisnu Mardiansyah • 30 August 2025 21:59

Denpasar: Jelang perhelatan akbar konferensi budaya tingkat internasional Culture, Heritage, Arts, Narratives, Diplomacy, and Innovations (CHANDI) 2025, rangkaian acara
diawali dengan Pesta Rakyat yang digelar di Taman Werdhi Budaya Art Center, Denpasar, dan Mall Discovery, Kuta. Pesta Rakyat yang digelar selama dua hari pada 29 dan 30 Agustus 2025 menjadi pembuka acara CHANDI 2025 dengan menghadirkan sejumlah karya pertunjukan seniman dan budayawan.

Acara dibuka oleh penampilan Tari Bali Etnik Kontemporer ‘Barong Rangda’ yang dibawakan dengan sangat apik oleh para seniman Bali. Barong dan Rangda awalnya adalah dua wujud kesenian yang disakralkan oleh masyarakat Bali. Barong dan Rangda biasanya disimpan di Gedong Pura dan hanya dipentaskan saat hari-hari tertentu.

Sekretaris Jenderal Kebudayaan, Bambang Wibawarta, menyampaikan Pesta Rakyat yang dibuka pada Jumat, 29 Agustus akan digelar selama dua hari di dua tempat. Yaitu  di Taman Werdhi Budaya Art Center, Denpasar, kemudian juga akan hadir di Mall Discovery, Kuta.

"Kemudian pada tanggal 2 September 2025 nanti ada welcome dinner, dan tanggal 3 September 2025 adalah pembukaan acara CHANDI 2025, yang mudah-mudahan akan dihadiri oleh Bapak Presiden," kata Bambang di Denpasar, Sabtu, 30 Agustus 2025.
 

Baca: Menikmati Nusantara dari Pagelaran Sabang Merauke–The Indonesian Broadway

Bambang menambahkan pagelaran CHANDI 2025 ini dirancang sejak Kementerian Kebudayaan lahir di tahun lalu. Menurutnya ini adalah event internasional yang melibatkan seluruh komponen dari Kementerian Kebudayaan. Ia berharap acara CHANDI ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun. Sehingga Indonesia akan lebih dikenal.

"Ini akan berpengaruh terhadap pelestarian, kemudian pengembangan, pemanfaatan, juga diplomasi budaya, agar Indonesia memiliki posisi jelas di mata internasional, bahwa kita adalah adidaya budaya, kita punya kekuatan lebih dari 1.300 suku bangsa, lebih dari ratusan ribu budaya yang ada, yang tentu akan berpengaruh besar terhadap perekonomian dan juga kesejahteraan masyarakat kita," kata Bambang.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, pada sambutannya menyampaikan Pemerintah Daerah Bali menyambut baik dan memberikan apresiasi yang
sangat tinggi kepada Kementerian Kebudayaan atas digelarnya CHANDI 2025 di Bali. Menurutnya ini salah satu kegiatan kebudayaan terbesar di Indonesia yang digelar di Pulau Dewata.

"Kami berterima kasih sekaligus memberikan dukungan yang luar biasa kepada Kementerian Kebudayaan, dan sekali lagi juga dengan adanya Kementerian Kebudayaan. Beberapa kali Kongres Kebudayaan Bali telah merekomendasikan adanya Kementerian Kebudayaan. Sehingga sekarang sudah ada Kementerian Kebudayaan, tentu masyarakat Bali yang paling bergembira dengan keadaan itu," ungkap Arya.

Pertunjukan tradisional dan kontemporer yang ditampilkan pada Pesta Rakyat menjadi upaya pelestarian beragam kebudayaan adiluhung daerah agar lebih dikenal dunia. Hal ini sejalan dengan latar belakang digelarnya CHANDI 2025 oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia yang akan berlangsung pada tanggal 2-5 September 2025 di The Meru Sanur, Bali. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)