IHSG Rebound di Akhir Pekan

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil keluar dari zona merah pada penutupan perdagangan sore ini. Gerak IHSG pada pembukaan perdagangan pagi sempat melemah.

Mengacu data RTI, Jumat, 21 Februari 2025, IHSG naik tipis 14,958 poin atau setara 0,22 persen ke posisi 6.803. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.788.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.758. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.814. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 14,735 miliar senilai Rp10,046 triliun.

Sore ini, tercatat 231 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 312 saham melemah dan 252 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,815 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.095.456 kali.

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, karena sentimen negatif dari pasar AS dan regional.
 

Baca juga: Mewaspadai Sosok di Balik Kemudi Danantara

Ilustrasi. Foto: dok MI/Andri Widiyanto

Wall Street anjlok

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) yang diperdagangkan di bursa Wall Street, berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat.

Investor berfokus pada panduan penjualan Walmart yang lebih lemah dari perkiraan untuk tahun mendatang sehingga mengunci keuntungan. Menyusul rekor tertinggi indeks S&P 500 dalam dua sesi sebelumnya.

Melansir Xinhua, Jumat, 21 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 450,94 poin atau 1,01 persen menjadi 44.176,65. Sementara S&P 500 turun 26,63 poin atau 0,43 persen menjadi 6.117,52. Nasdaq Composite merosot 93,89 poin atau 0,47 persen menjadi 19.962,36.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor keuangan dan konsumen diskresioner memimpin penurunan, masing-masing turun 1,55 persen dan 1,10 persen. Di sisi positif, sektor energi dan real estat naik masing-masing 0,97 persen dan 0,69 persen.