Trade Expo Indonesia Meluncur, Targetkan Transaksi Capai USD16,5 Miliar

Ilustrasi pameran Trade Expo Indonesia. Foto: dok MI.

Trade Expo Indonesia Meluncur, Targetkan Transaksi Capai USD16,5 Miliar

Naufal Zuhdi • 21 February 2025 15:40

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, meluncurkan pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis, 20 Februari 2025.

Airlangga mengapresiasi Kemendag atas terselenggaranya TEI dari tahun ke tahun. Ia berharap, ekspor yang semakin meningkat akan semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Saya apresiasi Kemendag atas terselenggaranya TEI ini yang tahun ke tahun selalu melebihi target dan tentunya meningkatkan ekspor," ujar Airlangga melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat, 21 Februari 2025.

TEI merupakan hajat Expo Indonesia dan disukseskan melalui sinergi. Untuk itu, Airlangga berharap, TEI ke-40 nantinya akan turut berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Saya harap TEI ini menjadi momentum untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Airlangga.
 

Produk Indonesia memiliki daya saing yang tinggi


Airlangga menilai, produk Indonesia memiliki daya saing yang tinggi. Selain itu, para produsen dan sektor manufaktur kita optimistis dengan kondisi bisnis di Indonesia. Hal ini tecermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia yang naik menjadi 51,9. “Ekspor kita alhamdulillah 57 bulan berturut turut surplus. Kita juga mencatatkan surplus USD31,04 miliar pada 2024. Kinerja ini merupakan tren positif dan menunjukkan produk kita memiliki daya saing tinggi," ungkap dia.

Sebagai informasi, TEI ke-40 dijadwalkan berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Kabupaten Tangerang, Banten. Memasuki pelaksanaan yang ke-40, TEI telah menjadi tempat bertemunya para pelaku usaha lokal dengan para pembeli (buyer) dan para pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk berdagang sekaligus berinvestasi.

Sementara itu, Mendag Budi Santoso menyampaikan, TEI ke-40 mengangkat tema "Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries". Tema ini merefleksikan komitmen pemerintah mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia di tingkat global.
 
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2025 Digelar Oktober di ICE BSD



Ilustrasi Trade Expo Indonesia. Foto: dok MI

Ia menargetkan capaian transaksi TEI ke-40 sebesar US$16,5 miliar. Selain itu, ia juga menargetkan sebanyak 1.500 peserta pameran (eksibitor) yang akan mengikuti TEI-40 dan juga menargetkan sebanyak 30 ribu pengunjung. Adapun produk-produk yang dipamerkan akan terbagi dalam tiga zona, yaitu Food, Beverages & Agriculture Products; Manufactured Products; Services, Lifestyle and Others, dan UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.

Hal yang berbeda pada penyelenggaraan TEI ke-40 kali ini dibandingkan sebelumnya yaitu adanya Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor).

"Pada TEI ke-40, kami juga akan menyiapkan Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) untuk fasilitasi ekspor bersama BUMN dan swasta. Selain itu, TEI kali ini juga sebagai ajang promosi sektor jasa, termasuk sektor pekerja migran Indonesia,” tutur pria yang akrab disapa Busan itu.
 

Penjajakan kesepakatan bisnis


Kemendag, tambahnya, juga akan menggelar kegiatan pendukung lainnya seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling) oleh perwakilan perdagangan RI di luar negeri, forum bisnis, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), serta penyerahan anugerah Primaniyarta kepada eksportir dan anugerah Primaduta kepada pembeli mancanegara.

Mendag Busan mengatakan, dalam menjaring peserta pameran, Kemendag akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, dinas yang membidangi perdagangan, serta asosiasi-asosiasi. Hal ini dilakukan guna memastikan lebih banyak produk potensial dari seluruh Indonesia dapat tampil di TEI.

"Kami juga melibatkan perwakilan RI di luar negeri, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), KJRI, dan Perwakilan Perdagangan untuk mengundang importir di negara akreditasinya. Hal ini untuk memanfaatkan dan menyukseskan TEI ke-40," terang Busan.

Untuk kesuksesan pelaksanaan ajang ini, lanjut Mendag Busan, penyelenggaraan TEI ke-40 akan bekerja sama dengan PT Debindo Multi Adhiwasti sebagai Professional Event Organizer (PEO) dan menggandeng Bank Mandiri untuk mendukung penyelenggraan TEI ke-40.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi mengatakan, TEI ke-40 menjadi sarana untuk mempererat kerja sama dengan negara mitra sekaligus menjadi langkah cepat pelaku usaha Indonesia dalam menembus pasar ekspor.

"Penting bagi kami untuk terus melibatkan pelaku usaha sebagai pemangku kepentingan utama dalam sektor perdagangan. Kami mengajak para eksportir Tanah Air memanfaatkan kesempatan ini dengan berpartisipasi pada TEI ke-40 untuk memperluas jejaring bisnis dan meraih peluang ekspor ke pasar global," jelas dia.

Sebelumnya, penyelenggaraan TEI ke-39 pada 9-12 Oktober 2024 berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD22,73 miliar. Pameran tersebut diikuti 1.480 peserta dan dihadiri 41.488 pengunjung baik lokal maupun mancanegara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)