SPKLU Bakal Makin Menjamur hingga ke Kampus-kampus

Ilustrasi pengecasan mobil listrik. Foto: dok PLN.

SPKLU Bakal Makin Menjamur hingga ke Kampus-kampus

Husen Miftahudin • 25 May 2025 11:32

Jakarta: PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan enam mitra strategis terkait pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di tanah air. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan percepatan infrastruktur kendaraan listrik merupakan bagian penting dalam menurunkan emisi karbon sektor transportasi selaras dengan target Net Zero Emissions (NZE) di 2060 atau lebih cepat. 

"Kendaraan listrik menjadi pilar utama dalam dekarbonisasi sektor transportasi. PLN sebagai lokomotif transisi energi terus bergerak cepat dengan membangun kolaborasi strategis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kehadiran SPKLU yang andal, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat," ujar Darmawan dikutip dari siaran pers, Minggu, 25 Mei 2025.

Kolaborasi ini juga merupakan tindak lanjut atas penugasan yang diberikan Pemerintah kepada PLN sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 serta Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 tentang percepatan penyediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
 

Baca juga: Pabrik Baterai EV USD 45 Miliar Dibangun di Halmahera Timur Juni 2025


(Ilustrasi mobil listrik. Foto: Medcom.id)
 

Bangun infrastruktur hingga siapkan teknologi dan layanan


Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyampaikan pengembangan SPKLU membutuhkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan multi pihak demi menciptakan ekosistem EV yang solid, inklusif, dan berkelanjutan.

"Sinergi antara PLN, mitra usaha, perguruan tinggi, dan lembaga internasional menjadi fondasi penting untuk penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menyiapkan kapasitas nasional dalam teknologi dan layanan EV," jelas Edi.

Edi menjabarkan lewat MoU ini, PLN bersama mitra strategis akan bersinergi dalam pengembangan SPKLU, mulai dari penyediaan lahan, instalasi charging station, hingga studi pengembangan dan layanan konsumen untuk kendaraan listrik.

Adapun enam mitra strategis yang berkolaborasi dengan PLN dalam kerja sama ini antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Wirani Sons, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan International Council on Clean Transportation (ICCT).

Melalui kolaborasi ini, perluasan akses SPKLU dapat berjalan semakin cepat dan merata di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat makin nyaman beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Kerja sama ini kami harapkan menjadi batu loncatan penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh di Indonesia. Dukungan seluruh pihak akan mempercepat adopsi EV dan mendukung pencapaian target Net Zero Emissions pada 2060," tutup Edi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)