Jalan di Ibu Kota Myanmar Rusak Akibat Guncangan Gempa 7,7 Magnitudo

Jalanan rusak akibat gempa yang melanda Myanmar. Foto: Hurriyet Daily News

Jalan di Ibu Kota Myanmar Rusak Akibat Guncangan Gempa 7,7 Magnitudo

Fajar Nugraha • 28 March 2025 15:14

Sagaing: Gempa bumi kembar berkekuatan 7,7 dan 6,4 magnitudo mengguncang Myanmar bagian tengah pada Jumat 28 Maret 2024, mengakibatkan jalan-jalan di ibu kota Naypyidaw tertekuk dan getarannya terasa di Tiongkok dan Thailand.

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah barat laut kota Sagaing, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang wilayah yang sama beberapa menit kemudian.

"Saya mendengarnya dan saya sedang tidur di dalam rumah, saya berlari sejauh mungkin dengan mengenakan piyama keluar dari gedung," kata Duangjai, seorang warga kota wisata populer di Thailand utara, Chiang Mai, kepada AFP, seperti dikutip Hurriyet Daily News.

“Bongkahan langit-langit jatuh dari gedung-gedung dan jalan-jalan tertekuk di ibu kota Myanmar, Naypyidaw, kota yang luas dan dibangun khusus dengan jalan raya selebar 20 jalur,” menurut wartawan AFP.

Sekelompok wartawan AFP berada di Museum Nasional di Naypyidaw ketika gempa bumi terjadi dan gedung-gedung mulai berguncang.

Potongan-potongan jatuh dari langit-langit dan dinding retak saat staf berseragam berlari keluar, beberapa dari mereka gemetar dan menangis, yang lain meraih ponsel untuk mencoba menghubungi orang-orang yang mereka sayangi.

Tanah bergetar hebat selama sekitar setengah menit sebelum akhirnya tenang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)