4.378 Jemaah Haji Aceh Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

Banda Aceh: Sebanyak 4.378 jemaah haji asal Aceh dipastikan akan berangkat ke tanah suci tahun ini. Kuota tersebut telah terpenuhi seluruhnya termasuk pelunasan biaya perjalanan haji oleh para calon jemaah. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari, mengatakan kuota tersebut terdiri dari 4.110 jemaah reguler, 219 jemaah lansia prioritas, 36 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 13 petugas kloter.

"Alhamdulillah, seluruh kuota yang diberikan untuk Aceh telah melunasi biaya perjalanan haji," kata Azhari, 24 April 2025.
 

Baca: 117 Calon Haji di Pasuruan Belum Lunasi Biaya Haji

Pemberangkatan jemaah haji Aceh akan dilakukan pada gelombang kedua, dengan jadwal masuk Asrama Haji pada 17 Mei 2025 dan penerbangan ke Arab Saudi sehari kemudian, yakni 18 Mei 2025.

Untuk itu, Kemenag Aceh akan menggelar rapat koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah pada Sabtu mendatang, usai pelantikan Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH).

"Panitia yang telah dilantik akan berkoordinasi dengan pihak Asrama Haji terkait akomodasi, konsumsi, dan kebutuhan lain," ungkapnya.

Jemaah Aceh akan diterbangkan dalam 12 kelompok terbang (kloter), dengan 11 kloter khusus jemaah Aceh dan satu kloter gabungan dengan jemaah asal Sumatra Utara. Mengingat kapasitas Asrama Haji Embarkasi Aceh yang terbatas, sistem rotasi akan diterapkan untuk proses masuk dan keluarnya kloter. 

"Khusus jemaah lansia, berbagai fasilitas telah disiapkan, termasuk penempatan di lantai satu, penyediaan kursi roda, dan pengantaran langsung ke kamar. Mereka tidak perlu mengikuti penjelasan umum agar bisa lebih banyak beristirahat,” ucap Azhari.

Sebelum berangkat, seluruh jemaah telah mengikuti manasik haji tujuh kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten. Terkait dokumen, Azhari memastikan proses penerbitan visa hampir rampung.

“Insya Allah minggu ini semua visa selesai. Sebagian besar sudah keluar, tinggal sekitar 160 lagi yang masih diproses,” jelasnya.