PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam melawan disinformasi di ruang digital melalui penguatan transparansi dan keterbukaan informasi publik. (Foto: Dok. Pertamina)
Patrick Pinaria • 14 October 2025 20:29
Jakarta: PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam melawan disinformasi di ruang digital melalui penguatan transparansi dan keterbukaan informasi publik. Melalui tema 'Energizing The Information,' Pertamina menghadirkan transformasi inovasi sistem layanan informasi publik yang menekankan digitalisasi dan kepercayaan publik.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
"Pertamina terus memperkuat ekosistem keterbukaan informasi melalui kanal resmi yang kredibel, mudah diakses, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Transparansi menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik serta menangkal potensi hoaks dan disinformasi di ruang digital," ujar Fadjar pada Kegiatan Pameran Keterbukaan Informasi Publik di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025.
Fadjar melanjutkan, Pertamina membuka berbagai kanal resmi yang dapat diakses masyarakat untuk memperoleh informasi akurat, di antaranya melalui situs resmi website, media sosial, majalah energia, Pertamina Call Center 135, email infopublik, hingga aplikasi berbasis mobile Apps layanan informasi publik.
"Melalui kanal-kanal ini, masyarakat dapat memverifikasi informasi secara langsung sekaligus memperoleh data dan fakta terbaru mengenai kegiatan serta kebijakan Pertamina," tegas Fadjar.
Lebih lanjut, Fadjar mengatakan, dalam menjaga komitmen, capaian keterbukaan informasi publik semester I-2025 yang signifikan diantaranya Pertamina mencatatkan 153.805 informasi publik di media nasional, 1,7 juta views pada laman website, 219 interaksi via PPID, 1.692 informasi di media sosial, 245.002 interaksi melalui Call Center 135.
Baca: Dukung Program E10, Pertamina Patra Niaga Siap Edukasi soal Bioetanol |