Saudi Airlines Diancam Bom, Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Solo Mundur

Ilustrasi jemaah haji. Foto: MTVN/Triawati

Saudi Airlines Diancam Bom, Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Solo Mundur

Triawati Prihatsari • 17 June 2025 17:07

Solo: Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Solo terdampak kabar teror bom pesawat Saudi Airlines yang harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, Selasa, 17 Juni 2025. Akibatnya, jadwal penerbangan yang membawa jemaah haji Debarkasi Solo kloter 16 itu harus mundur untuk tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Proses sterilisasi pesawat yang isunya mendapat ancaman bom tersebut membutuhkan waktu. Dan itu berdampak ke pesawat lainnya, termasuk pesawat haji menuju Solo karena semua harus mendarat terlebih dulu di Bandara Kualanamu untuk mengisi bahan bakar," ujar Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, di Solo, Selasa, 17 Juni 2025.

Seharusnya, pesawat yang membawa jemaah haji kloter 16 asal Kabupaten Tegal mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pukul 14.30 WIB. Namun akibat proses sterilisasi di Bandara Kualanamu, jadwal mendarat pesawat di Bandara Adi Soemarmo mundur menjadi pukul 15.56 WIB.

Baca: 

Saudi Airlines yang Diancam Bom Bawa Jemaah Haji Kloter 12 Jakarta


Ia menambahkan, sejauh ini jemaah haji asal Debarkasi Solo tidak terdampak atas isu tersebut. Pasalnya, kabar tersebut tidak sampai ke jemaah. Kendati demikian, sampai saat ini kondisi secara umum telah kondusif.

"Jadi mulai pukul 13.00 WIB kembali normal di Kualanamu sehingga kloter selanjutnya (SOC) sudah aman," bebernya.

Sementara itu, pada Selasa pagi, 17 Juni 2025, jemaah haji Debarkasi Solo sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 15 kloter dengan jumlah 5.389 orang. Kemudian untuk jemaah sakit ada 150 orang. Mereka dirawat di rumah sakit di Mekkah, Mina dan Madinah.

Sementara yang dirawat setelah tiba di Tanah Air ada tiga orang. Mereka ada yang dirawat di Rumah Sakir Kualanamu, RS Pandan Arang dan RS Paru di Solo.

"Untuk jemaah wafat update sampai dengan saat ini ada 35 orang," terangnya.

Sebelumnya, pesawat Saudi Airlines mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 JKS mendapatkan ancaman bom. Pesawat dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa siang, 17 Juni 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)