Libur Panjang Waisak, 368 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 368.470 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-3 sampai H-2 periode libur panjang Hari Raya Waisak 2025 atau pada Jumat, 9 Mei-Sabtu, 10 Mei 2025. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung. 

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 13,6% jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Minggu, 11 Mei 2025.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek pada periode tersebut, Lisye menuturkan mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8 persen dari total kendaraan. Lalu, 101.955 kendaraan atau 27,7 persen menuju arah barat atau Merak, serta 90.196 kendaraan atau 24,5 kendaraan menuju arah Puncak.
 

Baca Juga:  Walubi Gelar Pengobatan Gratis di Kawasan Candi Borobudur Hari Ini

Lisye menjelaskan pada H-2 libur panjang Hari Raya Waisak 2025 atau Sabtu, 10 Mei 2025, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama mencapai 199.344 kendaraan. Angka ini meningkat 20,2 persen dari lalu lintas normal 165.775 kendaraan.

Jasa Marga mencatat 43.718 kendaraan melintas di GT Cikampek Utama pada periode H-2 libur Waisak 2025. Jumlah ini meningkat 43,1 persen dari lalin normal dengan 30.555 kendaraan. 

Kendaraan yang melintas di GT Kalihurip Utama sebanyak 53.904 kendaraan atau meningkat 30,8 persen dari lalin normal. Pada GT Ciawi tercatat 51.388 kendaraan melintas, meningkat 17,6 persen dari lalin normal dengan 43.701 kendaraan.

"Untuk GT Cikupa tercatat 50.334 kendaraan, meningkat 0,1 persen dari lalin normal dengan 50.305 kendaraan," ujar Lisye.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), dan saldo uang elektronik. Serta, menggunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.