Paus Fransiskus. (EPA)
Daviq Umar Al Faruq • 21 April 2025 19:54
Malang: Kabar duka wafatnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun pada Senin pagi waktu setempat, 21 April 2025, turut menyentuh hati Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua PBNU bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian pemimpin umat Katolik sedunia itu.
Fahrur Rozi, mengaku pernah bertemu secara langsung dengan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu, ia pun mengaku sempat berbincang dengan Paus Fransiskus.
"Saya pernah bertemu, bersalaman, dan berbicara sejenak ketika beliau berkunjung ke Masjid Istiqlal," ungkap Fahrur Rozi, saat dihubungi.
Gus Fahrur, sapaan akrabnya, menyebutkan Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat ramah dan anggun dalam kesederhanaannya. Hal itu terlihat dari gaya bicaranya saat berinteraksi dengan orang lain.
“Pemimpin tertinggi Katolik dunia yang menyenangkan dan memiliki selera humor yang baik, membuat orang merasa nyaman di dekatnya,” bebernya.
Baca: Sosok Paus Fransiskus di Mata Menag Nasaruddin Umar |
Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 1, Kabupaten Malang itu meyakini bahwa masyarakat di seluruh penjuru dunia akan selalu mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan toleransi antarumat beragama.
Selain itu juga pembawa pesan perdamaian, dan pendorong dialog antaragama untuk menciptakan kehidupan bersama yang harmonis.
"Paus Fransiskus akan menjadi teladan bagi umat Katolik dan juga bagi umat dari agama lain, karena sikapnya yang penuh kasih. Kita ikut mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025, demikian diumumkan Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan.
“Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya.
Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.
"Selamat Paskah," kata Paus asal Argentina itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus, yang disambut gembira puluhan ribu umat Katolik di lapangan yang dipenuhi bunga.
Fransiskus biasanya menyampaikan berkat "Urbi et Orbi" ("Untuk Kota dan Dunia") dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, tetapi ia memberikan tugas itu kepada seorang kolaborator di hari Minggu ini.