Bertemu Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Minta Maaf Dinas ESDM Lalai

Dedi Mulyadi menggelar pertemuan dengan keluarga korban longsor di Bale Jaya Dewata Cirebon.

Bertemu Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Minta Maaf Dinas ESDM Lalai

Ahmad Rofahan • 2 June 2025 10:24

Cirebon: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar pertemuan dengan keluarga korban longsor tambang batu Gunung Kuda, di Bale Jaya Dewata Cirebon, Senin 2 Juni 2025. Di depan seluruh keluarga korban, Dedi meminta maaf atas peristiwa yang mengakibatkan puluhan korban itu.

Menurut Dedi, peristiwa ini merupakan salah satu kelalaain Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat yang kembali memberikan izin pertambangan di area Gunung Kuda Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

“Saya sampaikan permohonan maaf, atas kelalaian Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedi Mulyadi. 
 

Baca: Anjing Pelacak Endus 6 Titik Diduga Korban Tertimbun Longsor di Gunung Kuda

Menurut Dedi, ia menganggap Dinas ESDM lalai dengan memberikan izin pertambangan pada 2020 lalu, padahal sebelumnya, pernah terjadi kejadian longsor serupa. Dedi juga mengungkapkan pernah mendatangi area penambangan di Gunung Kuda pada 2021 dan melihat langsung proses penambangan batu alam di area tersebut.

Saat itu, ia naik langsung ke beberapa titik penambangan dan meminta aktivitas pertambangan ini tidak dilanjutkan karena membahayakan para pekerja. “Tapi karena usahanya sudah berizin sejak 2020 dan mungkin pengusahanya nggak mau rugi, penambangan tersebut akhirnya diteruskan,” kata Dedi.

Disinggung, apakah ada sanksi khusus terhadap Dinas ESDM yang dianggap lalai dan menjadi penyebab longsor di Gunung Kuda, Dedi menyerahkan ke pihak berwajib.
“Terkait kelalaian tersebut, biarkan pihak kepolisian bekerja dan saya akan menghormati keputusan apapun dari kepolisian Cirebon,” ujar Dedi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)