PLN EPI Pecut Produktivitas Karyawan

Ilustrasi PLN EPI. Foto: Dok istimewa

PLN EPI Pecut Produktivitas Karyawan

Eko Nordiansyah • 8 March 2025 09:34

Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif bagi karyawan. PLN EPI tidak hanya memperkuat komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi juga menginspirasi para ayah di lingkungan kerja.

"Kesejahteraan mental dan fisik yang baik akan berdampak positif pada produktivitas kerja dan kehidupan keluarga," ujar Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN EPI Dedeng Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Maret 2025.

PLN EPI mengadakan Webinar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Talk Series #1 bertema “Menjadi Ayah Hebat Tanpa Stres untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja” yang membahas keseimbangan peran di tempat kerja dan keluarga, khususnya bagi para Ayah.

"Dengan keseimbangan antara profesionalisme dan peran sebagai ayah, Pegawai diharapkan dapat mencapai kesuksesan yang holistik, menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif," ungkapnya.


(Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara bermain bersama anak pegawai di Ruangan Child Care PLN EPI)

Peningkatan peran ayah di keluarga

Pakar Parenting Indonesia dan Praktisi Keayahan Irwan Rinaldi mengajak para ayah agar dapat menjalankan peran ganda secara efektif. Ia menyoroti tantangan ayah zaman sekarang, bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga dalam keterlibatan emosional dengan anak-anak mereka.

“Banyak Ayah hadir secara fisik, tetapi tidak secara emosional. Ketidakhadiran ini bisa berdampak pada kesehatan mental anak yang mengalami frozen emotion karena kurangnya perhatian,” ujar Irwan.

Ia juga menegaskan pentingnya menjalankan tiga amanah dalam kehidupan yakni pernikahan, pengasuhan, dan pekerjaan. Menurutnya, kerja keras dan keikhlasan dalam bekerja akan menciptakan keseimbangan yang lebih baik.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa peran Ayah dalam perkembangan anak berubah seiring waktu dari membangun citra diri anak usia dini, membimbing keterampilan hidup di usia remaja, hingga mendukung kemandirian mereka saat dewasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)