Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen. (pm.gc.ca)
Jakarta: Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen mengakhiri kunjungan produktif ke Indonesia dan Bangladesh, yang memperkuat komitmen Kanada terhadap pembangunan berkelanjutan, aksi iklim, dan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.
Dalam keterangan tertulis di Canada.ca, Sabtu, 15 Februari 2025, disebutkan bahwa prakarsa pembangunan ini memperkuat masyarakat lokal sekaligus memberi manfaat bagi ekonomi global dan keamanan serta kemakmuran Kanada.
Selama kunjungannya, Hussen mengumumkan total USD56,8 juta dalam pendanaan pembangunan dan kemanusiaan baru untuk memperkuat prioritas bersama, seperti menyediakan layanan kesehatan penting dan mengurangi kerawanan pangan, mengurangi risiko epidemi penyakit, memperkuat hak-hak perempuan, dan mengangkat masyarakat yang paling rentan keluar dari kemiskinan.
Kontribusi Kanada terhadap prakarsa ini membantu menyelamatkan nyawa dan membuat perbedaan yang berarti dalam menciptakan dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sehat, sekaligus memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Kunjungan Hussen mencerminkan komitmen Kanada untuk memperluas kemitraan di seluruh kawasan Indo-Pasifik dan mendukung inisiatif pembangunan yang sejalan dengan prioritas lokal dan Kebijakan Bantuan Internasional Feminis Kanada serta Strategi Indo-Pasifik.
Indonesia dan ASEAN
Di Indonesia, Hussen memperkuat kolaborasi Kanada dengan Pemerintah Indonesia dan
ASEAN. Ia bertemu dengan Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, dan Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, untuk membahas pendalaman kerja sama dalam aksi iklim, pembangunan ekonomi, dan pertumbuhan inklusif.
Ia juga bertemu sejumlah perusahaan Kanada untuk lebih memahami konteks sektor swasta dan membahas peluang bagi bisnis Kanada untuk tumbuh di Indonesia. Diskusi-diskusi ini menyoroti komitmen Kanada untuk bekerja sama dengan Indonesia guna mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan kesetaraan gender.
Hussen juga bertemu Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan anggota Komite Perwakilan Tetap ASEAN untuk memperkuat kemitraan strategis Kanada dengan ASEAN. Keterlibatan Kanada dengan ASEAN merupakan elemen kunci dari Strategi Indo-Pasifiknya, yang bertujuan untuk mendorong kerja sama ekonomi dan pembangunan, stabilitas dan ketahanan regional.
Selama kunjungan ini, Hussen menyoroti kepemimpinan Kanada dalam pembangunan internasional dan upaya kemanusiaan, menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan ASEAN guna membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.
Kunjungan ke Bangladesh
Saat berada di Bangladesh, Menteri Hussen terlibat dengan pejabat pemerintah utama dan mitra pembangunan untuk memajukan prioritas bersama. Di Dhaka, ia bertemu dengan Muhammad Yunus, Kepala Penasihat Pemerintah Sementara Bangladesh, dan Touhid Hossain, Penasihat Urusan Luar Negeri, untuk membahas tata kelola yang demokratis, kemakmuran bersama, dan dukungan Kanada terhadap hak asasi manusia dan inklusi sosial.
Ia juga terlibat dengan perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi mengenai lintasan pembangunan Bangladesh dan tanggapan pengungsi Rohingya yang sedang berlangsung.
Hussen menerima kabar terbaru dari para pemimpin pembangunan Bangladesh mengenai kemitraan Kanada dalam bidang kesehatan, hak-hak perempuan dan kaum minoritas, serta reformasi tata kelola.
Ia juga melakukan perjalanan ke Cox's Bazar untuk mengunjungi berbagai proyek yang didanai oleh Kanada, termasuk kegiatan pertanian yang menghasilkan pendapatan bagi masyarakat tuan rumah; sistem inovatif untuk mengakses produk segar dan lokal; dan berbagai program yang menyediakan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pusat kesehatan di kamp pengungsi Rohingya yang menyediakan perawatan penting yang dapat menyelamatkan nyawa bagi para pengungsi Rohingya.
Kanada tetap menjadi mitra yang teguh dalam menangani krisis Rohingya dan mengupayakan solusi yang berkelanjutan bagi populasi pengungsi di wilayah tersebut.
Baca juga:
Kanada Perkuat Investasi dan Perdagangan dengan Indonesia