Cuaca Ekstrem Intai 23 Wilayah di Jawa Tengah Hari Ini

Cuaca berawan pada pagi hari Senin (24/3) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi mengancam di di perairan utara mengakibatkan puluhan kapal menunda pelayaran.

Cuaca Ekstrem Intai 23 Wilayah di Jawa Tengah Hari Ini

Media Indonesia • 24 March 2025 09:16

Semarang: Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 23 daerah di Jawa Tengah, hari ini, 24 Maret 2025. Warga dan pemudik Lebaran 2025 diminta untuk mewaspadai ancama bencana dari dampak cuaca ekstrem tersebut. 

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan potensi cuaca ekstrem cukup merata dengan waktu bervariasi di 23 daerah di Jawa Tengah. Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca, pukul 05.30 WIB, pada pagi cuaca cerah berawan - berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam seluruh daerah secara merata berpeluang diguyur hujan ringan-sedang/

"Bahkan meningkat menjadi ektrem terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura, Solo Raya dan Pesisir Selatan," ujar Farita, Senin, 24 Maret 2025.

Puluhan daerah di Jawa Tengah yang berpotensi cuaca ekstrem yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Pekalongan, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. Sedangkan hujan ringan-sedang, berpeluang mengguyur Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, dan Tegal.

"Angin bertiup dari barat ke utara berkecepatan 10-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen," ungkap dia.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir bakal terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura, Solo Raya dan Pesisir Selatan Jawa Tengah. Sementara itu, di perairan selatan, terdapat potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter yang berisiko terhadap kegiatan pelayaran. Sedangkan di perairan utara (Pantura) selain gelombang tinggi, pun ada potensi rob berdampak banjir.

"Awas, gelombang tinggi baik di Perairan Selatan dengan ketinggian 2,5-4 meter dan di Perairan Utara Jawa Tengah setinggi 0,5-2,5 meter sangat berisiko terhadap kegiatan pelayaran," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani, Senin, 24 Maret 2025.

Wahyu mengungkap rob berpotensi di Pantura Jawa Tengah pada pukul 15.00-19.00 WIB, sehingga berdampak banjir. Bencana ini bisa mengakibatkan terganggunya aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat, dan petani garam.

(MI/?Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)