Ilustrasi teknisi AC. Foto: Ditjen Vokasi
Jakarta: PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan kolaborasi aktif dengan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) dalam upaya pengembangan kompetensi teknisi tata udara di Indonesia. Peningkatan kompetensi dinilai penting.
“Peningkatan kompetensi ini diperlukan mengingat peran sentral teknisi sejalan dengan perkembangan dan tantangan industri tata udara, khususnya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Shinji Miyata dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 Agustus 2025.
Menurutnya, peran sentral teknisi tak lepas dari posisi mereka yang langsung berhadapan dengan pengguna dalam alur bisnis industri HVAC. Tak seperti perangkat elektronik lainnya yang dapat langsung digunakan, perangkat pendingin dan tata udara membutuhkan kompetensi khusus.
“Proses instalasi maupun perawatan perangkat pendingin dan tata udara membutuhkan kompetensi khusus yang akan terkait erat dengan kepuasan pengguna. Disinilah peran sentral teknisi dalam industri ini,” tutur Shinji.
(Daikin Airconditioning Indonesia (DID) berkolaborasi dengan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU). Foto: Dok istimewa)
Standarisasi tenaga kerja bersertifikasi
Sebagai kegiatan tahunan berskala besar, acara ini menjadi lebih dari sekadar ajang silaturahmi anggota dan pengurus APITU dari seluruh daerah di Indonesia, melainkan juga wadah pertukaran ilmu, peningkatan keterampilan, dan pembahasan inovasi terbaru di industri tata udara di Indonesia.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia menyampaikan, kolaborasi Daikin dan APITU dalam peningkatan kompetensi teknisi telah terjalin sejak lama. Hal ini tercermin dari penyelenggaraan pelatihan khusus sesuai kebutuhan teknisi hingga pemanfaatan fasilitas pelatihan Daikin.
Melalui berbagai kolaborasi, Daikin berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif ini secara berkelanjutan di masa mendatang. Hal ini selaras dengan program pemerintah yang terus mendorong standarisasi kompetensi tenaga kerja yang tersertifikasi di masing-masing bidang.
Budi menjelaskan, Daikin terbuka untuk memperluas kolaborasi ini di masa depan. Harapannya, sinergi antara pelaku industri, komunitas teknisi, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus diperkuat demi kemajuan pasar dan industri perangkat tata udara di Indonesia.
“Harapannya, melalui kolaborasi ini akan dapat berkontribusi pada bangunan sinergi kuat antara pelaku industri, komunitas teknisi dan pemangku kepentingan lainnya demi kemajuan pasar dan industri perangkat tata udara di Indonesia,” ungkapnya.