Istimewa.
Asrianto • 18 August 2025 16:53
Mamasa: Momen haru mewarnai upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menangis usai prosesi pengibaran bendera Merah Putih sempat diwarnai insiden bendera terbalik.
Tangis para anggota Paskibra pecah saat mereka kembali ke tribun setelah bertugas. Beberapa anggota laki-laki terlihat menitikkan air mata, sementara anggota perempuan lainnya ikut menangis haru di sudut ruangan.
Momen itu terjadi setelah insiden bendera Merah Putih terbalik saat dibentangkan untuk dikibarkan di Lapangan Kondosapata, Mamasa. Petugas pengibar diduga keliru saat mengikat bendera sehingga posisi warna terbalik. Beruntung, panitia segera turun tangan memperbaiki ikatan sebelum bendera dikibarkan.
Kejadian tersebut sontak membuat peserta upacara dan tamu undangan gaduh. Banyak warga menyayangkan insiden itu, menilai persiapan upacara kurang matang sehingga terjadi kekeliruan fatal.
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi Sambolangi, menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang kembali pada peringatan HUT RI di masa mendatang.
“Meski ada insiden, saya tetap bangga dengan anak-anak Paskibra Mamasa. Mereka sudah berjuang dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Sambolangi.
Peristiwa ini sebelumnya viral di media sosial, memantik beragam reaksi publik. Namun di balik insiden tersebut, tekad dan tanggung jawab anggota Paskibra tetap mendapat apresiasi.