Ilustrasi kecelakaan bus. (Medcom.id)
Willy Haryono • 16 August 2025 19:23
Aljir: Sedikitnya 18 orang tewas dalam kecelakaan bus terjun ke sungai di distrik Mohammadia, Aljir Timur, Aljazair pada Jumat kemarin. Layanan darurat Aljazair terus melakukan pencarian korban hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, dengan kemungkinan bertambahnya jumlah korban jiwa.
Dua korban luka dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Hingga kini, penyebab kecelakaan belum diumumkan otoritas Aljazair.
Tragedi ini menimbulkan gelombang duka sekaligus amarah publik atas buruknya keselamatan jalan di Aljazair.
Presiden Abdelmadjid Tebboune menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menetapkan hari berkabung nasional dengan bendera setengah tiang.
“Ini adalah tragedi yang menyentuh kita semua,” ujar Tebboune, seperti dikutip dari The National, seraya menyebut kecelakaan itu sebagai sebuah bencana.
Kepala Staf Angkatan Darat Aljazair, Letnan Jenderal Said Chanegriha, juga turut menyampaikan simpati kepada keluarga korban.
Kecelakaan ini menjadi yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir di tengah meningkatnya kasus serupa di seluruh Aljazair. Laporan sebelumnya menyebut banyak kecelakaan terjadi akibat kondisi jalan yang buruk, kecepatan tinggi, maupun kegagalan mekanis.
Tragedi ini menambah sorotan terhadap lemahnya standar keselamatan lalu lintas di Aljazair dan menekan pemerintah untuk mengambil langkah nyata demi mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Baca juga: Sedikitnya 34 tewas, 12 Terluka dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Aljazair