Gelombang Serangan Beruang di Jepang: 12 Orang Tewas, Militer Dikerahkan

Tokyo: Seorang pria berusia 50-an tahun diserang seekor beruang di kota Aizubange, Prefektur Fukushima, Jepang, pada Jumat malam, 7 November.

Melansir dari The Straits Times, Sabtu, 8 November 2025, pria tersebut mengalami luka sayatan di bagian belakang kepala. Meski terluka, kondisinya tidak mengancam jiwa dan ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Menurut kepolisian setempat, korban sempat berlari masuk ke sebuah rumah terdekat setelah diserang.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria berusia 80-an juga diserang dan terluka akibat serangan beruang di kawasan yang sama pada 2 November. Polisi kini berpatroli di sekitar lokasi dan mengimbau warga untuk waspada terhadap kemunculan beruang.

Menurut Kementerian Lingkungan Jepang, sejak April tahun ini telah terjadi lebih dari 100 serangan beruang di seluruh negeri, dengan rekor 12 orang tewas. Sekitar dua pertiga dari jumlah korban jiwa itu terjadi di Prefektur Akita dan Iwate yang berdekatan.

Pada 5 November, militer Jepang dikerahkan ke wilayah pegunungan di utara negeri tersebut untuk membantu menangkap beruang setelah adanya permintaan mendesak dari otoritas lokal yang kewalahan menghadapi gelombang serangan.

Pasukan tersebut membantu mengangkut serta memasang dan memeriksa perangkap kotak yang digunakan untuk menangkap beruang. Setelah tertangkap, hewan-hewan itu dimusnahkan oleh pemburu terlatih dengan senjata khusus yang sesuai untuk keperluan tersebut.

Baca juga:  Polisi Jepang Gelar Latihan Pengusiran Beruang Liar