Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid. Metrotvnews.com/Kautsar
Achmad Zulfikar Fazli • 6 November 2025 14:07
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan semua target penyelesaian dan penerbitan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dapat tuntas dalam waktu dua tahun ke depan.
"Dalam waktu dua tahun ini Bapak Presiden RI memerintahkan kepada kami bagaimana caranya harus selesai," ujar Nusron di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis, 6 November 2025.
Ada 2.000 RDTR yang harus diselesaikan dan, menurut Nusron, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berkomitmen akan melakukan intervensi budget untuk 1.200 RDTR dalam waktu dua tahun tersebut.
Kemudian, terdapat pinjaman dari Bank Dunia terkait program Integrated Land Administration and Spatial Planning (ILASP) untuk penyelesaian 500 RDTR.
Dia mengatakan Kementerian ATR juga mendorong daerah-daerah dengan kemampuan fiskal yang kuat untuk melakukan koordinasi di bidang tata ruang, dan berbagi tanggung jawab dalam rangka menyelesaikan RDTR.
"Biasanya kami langsung pada intinya. Misal satu kabupaten kurangnya berapa dari target 15 RDTR kurang 10 RDTR misalnya, kami langsung berbagi tanggung jawab pemerintah daerah berapa, tanggung jawab pemerintah provinsi berapa, dan tanggung jawab pemerintah pusat berapa," kata Nusron.
Baca Juga:
Pramono Kebut Penambahan Ruang Terbuka Hijau di Jakarta |