Pertamina Bantah Video Viral Pertamax Bercampur Air dari SPBU di Malang

angkapan layar video viral Pertamax bercampur air di Malang.

Pertamina Bantah Video Viral Pertamax Bercampur Air dari SPBU di Malang

Daviq Umar Al Faruq • 14 April 2025 16:09

Malang: Seorang pengendara motor mengeluhkan bahan bakar Pertamax yang diduga tercampur air usai mengisi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciliwung di Kota Malang, Jawa Timur. Keluhan ini viral di media sosial lewat sebuah video yang diunggah akun @exploremalang.

Dalam video tersebut, terlihat bahan bakar yang dikeluarkan dari tangki motor dimasukkan ke dalam botol bening. Tampak jelas dua lapisan cairan yang berbeda, di mana bagian atas berwarna biru khas Pertamax, sementara bagian bawah berwarna kecoklatan yang diduga air.

"Kejadian kurang mengenakan di alami warga seusai mengisi BBM, keesokan harinya kendaraanya mengalami mogok. Saat di cek ternyata penyebabnya BBM oplosan.

Disebutkan dalam video pembelian itu dilakukan di salah satu SPBU plat merah yang berada di Malang kota. Semoga segera ada perbaikan produk dan kualitas serta memberikan ganti rugi kepada konsumen yang telah dirugikan akibat kasus BBM oplosan ini," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Saat dikonfirmasi, PT Pertamina (Persero) membantah klaim konsumen yang menyebut bahan bakar Pertamax di SPBU Ciliwung tercampur air hingga menyebabkan sepeda motornya mogok. Bantahan ini disampaikan setelah Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan langsung di SPBU tersebut.
 

Baca: SPBU Klaten Ditutup, Pelaku Campur Pertalite dengan 4 Ribu Liter Air

Klaim tersebut muncul setelah seorang konsumen mengeluhkan sepeda motornya mogok pada Minggu 13 April 2025, sehari setelah mengisi Pertamax di SPBU Ciliwung pada Sabtu 12 April 2025. Konsumen tersebut menduga, bahan bakar yang ia beli tercampur air.

Sales Branch Manager Fuel Pertamina I Malang, Arga Satya, mengaku, pihaknya telah menindaklanjuti temuan itu. Ia pun menegaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan tidak ada campuran air di tangki pendam Pertamax SPBU Ciliwung. 

"Kita tindaklanjuti aduan yang viral. Sudah kami cek dengan pasta air bahwa terbukti di tangki pendam tidak terdapat air. Kita lihat sampel biru bening dan tidak terdapat air," ujar Arga, Senin 14 April 2025.

Arga juga menjelaskan bahwa pada hari yang sama dengan pembelian konsumen yang komplain, terdapat 440 transaksi Pertamax di SPBU tersebut. Namun, hanya satu konsumen yang menyampaikan keluhan. 

"Dan hanya satu yang komplain dari 440 konsumen. Kita juga sudah konfirmasikan. Lainnya gak ada laporan, harusnya aman," ungkapnya.

Pertamina menduga, masalah yang dialami konsumen tersebut bukan berasal dari SPBU Ciliwung. Melainkan dari kendaraan konsumen itu sendiri. "Kalau kita lihat hujan tinggi, kita tidak bisa memungkiri ada kemungkinan kebocoran di tangki motor, tapi kami tidak bisa memastikan karena harus di cek. Terpenting, kami pastikan di SPBU tidak ada campuran air," tegas Arga.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Pertamina meminta seluruh SPBU untuk rutin melakukan pengecekan tangki pendam setiap pagi. "Jadi yang pasti kita minta setiap pagi SPBU melakukan pengecekan itu dan ini kewajiban semua SPBU. Insyaallah terkait air kita bisa terhindar," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)