Mau Investasi Emas? Kenali Jenis yang Cuan dan Aman

Emas Antam. Foto: dok Antam.

Mau Investasi Emas? Kenali Jenis yang Cuan dan Aman

Eko Nordiansyah • 9 April 2025 19:37

Jakarta: Emas menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam investasi, terutama saat situasi ekonomi tidak menentu. Stabilitas dan potensi peningkatan nilainya menjadikan emas sebagai opsi safe haven. Namun, tidak semua varian emas layak dijadikan investasi.

Melansir laman Sahabat Pegadaian, berikut enam tipe emas yang paling menguntungkan dan aman:

1. Emas batangan: Pilihan utama investor

Emas batangan adalah instrumen investasi emas yang paling unggul. Dengan kemurnian mencapai 99,99 persen (24 karat), emas ini tidak mengandung logam lain, sehingga harganya lebih tinggi. Di Indonesia, emas batangan tersedia di Pegadaian melalui program Cicil Emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Keuntungannya, investasi ini diawasi oleh OJK, menjamin keamanan dan keasliannya.

2. Emas koin (Dinar): Nilai tinggi dengan sentuhan sejarah

Emas koin, termasuk dinar, menjadi pilihan populer bagi investor yang mencari aset bernilai historis. Kadar emas pada jenis ini bervariasi antara 22 karat (91,7 persen) hingga 24 karat (99,99 persen).

3. Emas perhiasan: Cantik tapi perlu perhitungan matang

Meskipun menarik secara visual, emas perhiasan biasanya memiliki kadar kemurnian yang lebih rendah (sekitar 18 karat atau 75 persen). Biaya pembuatan memengaruhi harganya, sehingga margin keuntungan saat dijual kembali biasanya lebih kecil.
 
Baca juga: 

Ini 6 Investasi Aman untuk Ibu Rumah Tangga



(Ilustrasi emas. Foto: Dok MI)

4. Emas lokal: Alternatif dengan satuan unik

Emas lokal menggunakan satuan suku (1 suku: 3,75 gram) dan seringkali dibeli untuk kebutuhan dana darurat atau sebagai tabungan jangka panjang. Walau tidak sepopuler emas batangan, harganya tetap relatif stabil.

5. Emas kuno: Aset mewah bernilai sejarah

Emas kuno banyak dicari oleh kolektor karena tingkat kelangkaan dan nilai sejarah yang dimilikinya. Harganya bisa sangat tinggi, tanpa memandang kadar kemurniannya.

6. Emas granula: Investasi dengan penyimpanan ekstra hati-hati

Berbeda dengan emas batangan atau koin, emas granula berbentuk serbuk yang halus. Jenis ini biasanya bisa dibeli langsung dari pengrajin emas dan memerlukan penyimpanan yang tepat agar tidak hilang.

Tips memulai investasi emas

  1. Pilih sesuai dengan kebutuhan: Untuk investasi jangka panjang, disarankan memilih emas batangan atau koin.
  2. Pastikan keaslian: Belilah dari tempat terpercaya seperti Pegadaian atau toko emas dengan izin resmi.
  3. Manfaatkan cicilan: Program Cicil Emas di Pegadaian memberi peluang untuk berinvestasi dengan modal kecil.
Investasi emas tetap menjadi pilihan yang aman di tengah perubahan pasar. Dengan pemahaman mengenai berbagai jenis emas yang ada, masyarakat bisa memilih instrumen yang paling sesuai untuk melindungi aset. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)