PT Perkebunan Nusantara I turut mengambil peran strategis dalam ekosistem BUMN untuk mendorong pengembangan sektor perkebunan dan kehutanan yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan. Foto: dok PTPN.
Ade Hapsari Lestarini • 10 April 2025 12:00
Surabaya: PT Perkebunan Nusantara I turut mengambil peran strategis dalam ekosistem BUMN untuk mendorong pengembangan sektor perkebunan dan kehutanan yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Kantor PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Subholding PTPN Group, di Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Reses Masa Sidang, dengan tema "Pengembangan Sektor Perkebunan dan Kehutanan oleh Ekosistem BUMN". Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo beserta jajaran, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan sekaligus Plt. Asisten Deputi Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Bin Nahadi, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani, Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Dannas, Direktur Utama PT SGN Mahmudi, serta Direktur Utama PTPN IV Jatmiko Santosa.
Dalam sambutannya, Eko Hendro Purnomo menegaskan sinergi dan transformasi dalam ekosistem BUMN, khususnya di sektor perkebunan dan kehutanan, harus menjawab tantangan ketahanan pangan dan energi nasional.
"Melalui ekosistem BUMN yang kuat dan terkoordinasi, kami yakin Indonesia mampu memperkuat kemandirian pangan dan energi berbasis perkebunan. Komisi VI DPR RI, khususnya Fraksi PAN, memberikan dukungan penuh terhadap transformasi yang dilakukan oleh PTPN Group," ujar Eko, dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 April 2025.
Sementara itu, Bin Nahadi menyoroti pentingnya peran PTPN Group dalam membangun industri perkebunan yang berorientasi nilai tambah dan berkelanjutan, utamanya melalui investasi hijau dan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Ekosistem BUMN yang terintegrasi akan mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan melalui tata kelola lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik," kata dia.
Baca juga: Transformasi PTPN III Sokong Daya Saing Industri Perkebunan Nasional |