Ilustrasi--Perahu nelayan terbawa ombak di perairan Bengkulu. (MGN/Feri Jaya Saputra)
Media Indonesia • 17 April 2024 21:22
Gresik: Pasokan ikan laut segar langka di sejumlah pasar tradisional daerah pesisir Pantai Utara (Pantura) di Jatim, sejak dia pekan terakhir. Ini dikarenakan sebagian besar nelayan setempat tidak melaut sejak menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kondisi tersebut, membuat sebagian konsumen beralih mengkonsumsi daging dan ikan laut kering. Akibatnya harga ikan laut segar naik hingga 100 persen dibanding hari biasanya.
"Ya, kita terpaksa mengkonsumsi ikan laut asin," keluh Widiya, ibu rumah tangga di Kecamatan Panceng, Gresik, Rabu, 17 April 2024.
Menurut dia, keberadaan ikan laut segar sebenarnya sudah sulit didapatkan sejak srpekan menjelang Idul Fitri hingga saat ini. Dengan demikian, sebagian warga sudah bersiap membeli ikan segar dalam jumlah banyak karena diperkirakan pada saat Lebaran keberadaan ikan laut segar langka di pasaran.
"Dan kalau pun ada harganya naik lipat dua. Dan itu pun juga pabrik," tambahnya.
Seperti Kepiting yang biasanya seharga Rp60-65 ribu per kilogram kini melonjak jadi Rp100 ribu per kg. Begitu juga cumi-cumi, kakap, ikan salem dan lain sebagianya. Kenaikkan ikan itu, terjadi hampir 50 persen dibanding harga normal.
"Sebagian besar nelayan berhenti melaut karena Lebaran," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan, Safitrii, ibu rumah tangga di Kecamatan Paciran, Lamongan. Menurut dia, seperti tahun-tahun sebelumnya, beberapa hari menjelang Lebaran keberadaan ikan laut segar langka di pasaran.
Dengan kondis demikian, memaksa warga beralih mengkonsumsi daging maupun ikan laut kering. "Kita beralih beralih beli daging dan ikan asin," terangnya, terpisah.
Ia juga menambahkan selain langka ikan laut segar, harga ikan kering juga mengalami kenaikkan hingga 100 persen. Jika biasanya ikan kakap merah kering seekor ukuran tanggung seharga Rp65-75 ribu per kg.
Tetapi, menjelang hingga Lebaran berlangsung sepekan harganya bisa mencapai Rp120 ribu per kg. Meski mahal, ikan tetap dibeli. Sejumlah warga mengatakan, harga ikan bakal berangsur stabil setelah ribuan nelayan di pesisir Lamongan dan Gresik kembali turun melaut.
Biasanya, tradisi turun melaut kembali di pesisir Pantura Jatim dilakukan setalah H+ 7 Lebaran mendatang.