Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 16 November 2023 18:24
Klaten: BPBD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta masyarakat mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor di musim hujan ini. Sementara kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi itu penting sebagai upaya mitigasi atau mengurangi risiko bencana.
"Perlu diketahui, bahwa Kabupaten Klaten merupakan daerah rawan bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, Kamis, 16 November 2023.
Sekda Klaten pun telah menerbitkan Surat Edaran No B/010.2/1361/32 tanggal 1 November 2023 tentang kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi. Menurut Syahruna ancaman banjir yang perlu diwaspadai masyarakat di musim hujan, terutama yang tinggal di daerah aliran Sungai Dengkeng.
Banjir Sungai Dengkeng mengancam tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk, Juwiring, dan Wonosari.
"Sungai Dengkeng berpotensi banjir di musim hujan karena tanggul kritis, sedimentasi tinggi, dan pintu air tidak berfungsi optimal," jelasnya.
Ancaman tanah longsor juga perlu diwaspadai, terutama di daerah penambangan tanah urug pembangunan jalan tol, seperti di Wedi dan Bayat.
"BPBD Klaten telah menyiapkan logistik jika terjadi banjir, beronjong kawat, karung pasir, dan perahu karet," ungkap Syahruna.