Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi TPI di Kecamatan Palabuhanratu yang terdampak bencana hidrometeorologi, Kamis (5/12).
Media Indonesia • 5 December 2024 16:50
Sukabumi: Dampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sangat parah. Selain rumah warga, dampak bencana yang dipicu cuaca ekstrem itu, juga merusak berbagai infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 4 Desember memprihatinkan. Terutama dampak banjir dan tanah longsor yang merusak berbagai infrastruktur.
"Cukup banyak titik jalan dan jembatan yang rusak terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi," kata Bey saat meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di Puskesmas Palabuhanratu dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kamis, 5 Desember 2024.
Rusaknya infrastruktur, kata Bey, tentu menghambat aktivitas masyarakat. Salah satunya jembatan yang putus di ruas Loji-Palangpang yang merupakan jalur Sabuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
"Kami nanti upayakan perbaikan berbagai infrastuktur. Diupayakan perbaikannya selesai dalam waktu 1,5 bulan," terangnya.
Baca: Pasca Evakuasi Banjir Bandang, Warga Desa Mekarsari Sudah Pulang ke Rumah |