Kelompok pemberontak Suriah berhasil lengserkan Bashar al-Assad. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 9 December 2024 11:44
Sanaa: Konflik di Suriah yang berujung pada kejatuhan Bashar Al Assad mengejutkan semua orang, baik sekutu maupun musuh Assad. Kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) mendeklarasikan negara tersebut bebas.
Perang Saudara Suriah yang dimulai pada 2011 berubah drastis pada Minggu 8 Desember 2024 saat pemberontak menggulingkan rezim Bashar Al Assad dan menyerbu Damaskus.
Peristiwa tersebut mengejutkan semua orang, baik sekutu maupun musuh Assad, saat Hayat Tahrir Al Sham (HTS) mendeklarasikan negara tersebut bebas.
Jadi, apa sebenarnya yang terjadi di Suriah? Berikut adalah krisis yang dijelaskan dalam 10 penanda kejadian:
1.Perang Saudara Suriah dimulai pada 2011 sebagai cabang dari Arab Spring yang menyebabkan berbagai rezim di dunia Arab digulingkan.
Sementara Bashar Al Assad awalnya tampak goyah, keadaan berubah ketika Rusia dan Iran membantunya untuk mengusir para pemberontak.
2. Negara tersebut terus dilanda perang saudara sejak saat itu, tetapi mengalami periode yang relatif tenang dalam beberapa tahun terakhir karena Tentara Suriah dan sekutunya berhasil menahan pemberontak.
3. Tahap terakhir perang saudara dimulai ketika pemberontak HTS dan Tentara Pembebasan Suriah berhasil menerobos dan merebut kota Aleppo minggu lalu, terobosan besar pertama mereka dalam beberapa tahun.
4. Para pemberontak memulai pawai mereka ke Damaskus, merebut kota demi kota. Empat kota jatuh ke tangan pemberontak dalam 24 jam terakhir sebelum mereka tiba di ibu kota pada Minggu pagi. Kota-kota tersebut adalah Daraa, Quneitra, Suwayda, dan Homs. Dengan Iran dan Rusia yang terlibat dalam konflik lainnya, tentara Suriah tampaknya menyerah begitu saja.
5. Para pejuang pemberontak menguasai penjara Saydnaya pada Minggu pagi dan membebaskan para tahanan politik yang dikurung oleh rezim Bashar Al Assad.
6. Para pejuang kemudian memasuki kota dan menguasainya dalam beberapa jam, menggulingkan rezim yang telah berkuasa selama lima dekade terakhir. Sebelum Assad berkuasa 24 tahun lalu, ayahnya Hafez Al Assad memerintah negara itu dengan cengkeraman besi yang sama.
7. Perdana Menteri Mohammad Jalali mengatakan pemerintah siap bekerja sama dengan oposisi dan menyerahkan pemerintahan. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak merusak gedung-gedung publik karena gedung-gedung itu milik semua orang.
8. Laporan menunjukkan bahwa Assad telah meninggalkan negara itu, dengan penerbangan pagi-pagi sekali saat pemberontak memasuki kota. Keberadaannya masih belum diketahui.
9. Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa pesawat Assad telah ditembak jatuh di atas Yordania. Spekulasi merebak mengenai masalah ini tetapi belum ada konfirmasi tentang hal itu.
10. HTS menyatakan Suriah dan Damaskus bebas dari 'tiran Assad' dan meminta para pejuang untuk menjaga gedung-gedung pemerintah. Gedung-gedung tersebut telah diserahkan kepada mantan PM Jalali sebelum penyerahan resmi. Pemandangan di jalan-jalan menunjukkan adanya perayaan dan beberapa patung Assad dan ayahnya juga telah diratakan oleh masyarakat.