Mobile storage Pertamina. Foto: Dokumen Pertamina
Annisa Ayu Artanti • 21 December 2023 13:33
Jakarta: Pertamina menjamin pasokan BBM, LPG, dan avtur aman selama Natal dan dan Tahun Baru 2024 di Pulau Jawa.
"Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi dalam siaran pers, Kamis, 21 Desember 2023.
Di wilayah Jawa Bagian Barat (JBB), Pertamina telah menyiagakan enam Terminal BBM, empat Terminal LPG, lebih dari 1.578 SPBU, 203 SPBE (PSO & NPSO), 1.906 Agen LPG (PSO & NPSO), dan lima DPPU.
Selain itu, Pertamina menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan yakni 39 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 63 titik SPBU kantong, dua rumah Pertamina Siaga, 11 unit SPBU modular, dua Mini Klinik di Rest Area, dan Posko Terpadu.
Secara keseluruhan proyeksi stok di Regional JBB diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 1,3 persen sebesar 26.953 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar 26.612 KL dan penurunan Gasoil sebesar 6,6 persen sebesar 10.761 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar 11.526 KL.
Sedangkan untuk LPG diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi sebesar 1,5 persen atau sebesar 7649 MT dari rata-rata konsumsi harian sebesar 7543 MT.
Baca juga: Pertamina Siapkan Layanan Khusus Penyaluran Energi Jelang Nataru
Kemudian penjualan Avtur di empat Bandara wilayah Regional, pada periode Satgas Nataru 2023 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 3,1 persen dari sales normal yakni sebanyak 5.859 KL per hari atau naik 2,9 persen dari Satgas Nataru 2022.
Di wilayah Jawa Bagian Tengah (JBT), Pertamina telah menyiapkan 1.042 SPBU, lebih dari 1.345 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 119 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 923 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 69.888 pangkalan dan outlet LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
"Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU,” ungkap Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti.