3 Orang Tewas Tenggelam di Lokasi Terdampak Banjir Sri Lanka

Seorang warga membawa sepedanya di tengah area terdampak banjir di Kolombo, Sri Lanka, 2 Juni 2024. (EPA-EFE)

3 Orang Tewas Tenggelam di Lokasi Terdampak Banjir Sri Lanka

Willy Haryono • 14 October 2024 12:41

Kolombo: Sri Lanka menutup sekolah-sekolah di Kolombo dan pinggiran ibu kota pada hari Senin, 14 Oktober 2024, setelah hujan deras memicu banjir di banyak bagian di negara tersebut, yang sejauh ini telah menewaskan tiga orang.

Hujan deras selama akhir pekan telah mengakibatkan bencana banjir di banyak bagian Sri Lanka, membuat sejumlah rumah, ladang, dan ruas jalan terendam air.

Melansir dari Irish Examiner, Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka mengonfirmasi adanya tiga orang yang tewas tenggelam di area terdampak banjir. Sementara sekitar 134.000 orang lainnya mengalami berbagai kesulitan terkait banjir.

Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka mengatakan hujan dan banjir telah merusak 240 rumah, dan hampir 7.000 warga telah dievakuasi. Otoritas Sri Lanka telah memutus aliran listrik di beberapa daerah sebagai tindakan pencegahan.

Tentara angkatan laut dan darat Sri Lanka telah dikerahkan untuk menyelamatkan para korban dan menyediakan makanan serta kebutuhan pokok lainnya.

Saluran televisi lokal menunjukkan kota-kota yang terendam banjir di pinggiran ibu kota kota Kolombo. Di beberapa daerah, air mencapai atap rumah dan toko.

Sri Lanka telah bergulat dengan kondisi cuaca buruk sejak Mei, yang sebagian besarnya disebabkan hujan monsun yang deras. Di bulan Juni, 16 orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Sri Lanka.

Baca juga:  Banjir Bandang Sri Lanka Tewaskan 14 Orang, Banyak Sekolah Ditutup

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)