Laba Bersih Prudential Ambles di Semester I-2024

Kinerja Keuangan. Foto: Freepik.

Laba Bersih Prudential Ambles di Semester I-2024

Arif Wicaksono • 28 August 2024 22:23

New York: Laba bersih asuransi jiwa, Prudential, untuk semester pertama yang berakhir pada 30 Juni 2024 turun 81 persen menjadi USD182 juta, dari USD947 juta pada periode yang sama sebelumnya, berdasarkan nilai tukar aktual.
 

Baca juga: Generasi Muda Dirangkul Bangun Karier di Industri Bancassurance


Dilansir Business Times, Rabu, 28 Agustus 2024, laba bersih akan turun 80 persen dari USD924 juta jika didasarkan pada nilai tukar konstan.

Berdasarkan nilai tukar aktual, keuntungan bisnis baru, yang merupakan ukuran profitabilitas bisnis asuransi, turun satu persen menjadi USD1,47 miliar, dari USD1,49 miliar pada periode tahun lalu.

Prudential mengatakan penurunan keuntungan bisnis baru pada semester I-2024 disebabkan oleh efek dasar yang tinggi pada periode komparatif 2023.

Laba per saham untuk semester I-2024 sebesar USD0,073 sebelum penyesuaian kepentingan non-pengendali, turun dari tahun sebelumnya sebesar USD0,345 per saham.

Laba operasional yang disesuaikan untuk periode tersebut naik enam persen menjadi USD1,54 miliar, dari USD1,46 miliar pada semester pertama 2023.

Penjualan setara premi tahunan (APE) Prudential, yang merupakan ukuran penjualan asuransi yang diawasi dengan ketat, meningkat tiga persen menjadi USD3,1 miliar, dari USD3 miliar pada periode tahun lalu, berdasarkan nilai tukar aktual.

Keuntungan dari Singapura naik signifikan

Berdasarkan wilayah geografis, kontribusi keuntungan dari Singapura meningkat signifikan sebesar 27 persen menjadi USD343 juta, dari sebelumnya USD270 juta.

Laba bisnis baru meningkat 14 persen menjadi USD226 juta, sementara penjualan APE meningkat 17 persen menjadi USD450 juta. Prudential menghubungkan keuntungan bisnis baru yang lebih tinggi dengan peningkatan volume penjualan.

Sementara itu, pertumbuhan penjualan APE disebabkan oleh peningkatan fokus investasi pada rekrutmen agen, serta produktivitas agen yang lebih tinggi, keuntungan bisnis baru per agen aktif, dan lebih banyak agen aktif.

Tahap pertama pembelian kembali saham Prudential senilai USD2 miliar, yang diumumkan pada bulan Juni tahun ini, sedang dilaksanakan.

Perusahaan tersebut mengatakan Asia dan Afrika tetap menjadi pendorong pertumbuhan struktural mengingat tingginya permintaan akan perlindungan, tabungan jangka panjang, dan program pensiun karena pasar kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)