Heryandi Terpidana Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Unila Meninggal di Lapas

Bandar Lampung: Terpidana kasus suap penerimaan mahasiswa baru Eks Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila), Heryandi meninggal dunia di lembaga pemasyarakatan (lapas), usai olahraga tenis meja bersama rekan-rekannya.

Kabar tersebut disampaikan Kuasa Hukum Heryandi, Sopian Sitepu. Menurutnya sebelum meninggal, Heryandi dalam kondisi sehat.

"Iya benar, tadi pagi baru meninggal. Beliau ada riwayat penyakit jantung," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu, 4 Oktober 2023. 

Sopian mengatakan kliennya meninggal dunia setelah main tenis meja pagi tadi, Rabu, 4 Oktober sekitar pukul 08.00 WIB di Lapas Kelas I Bandar Lampung. Ia bermain main 3 set bersama rekan tahanan lainnya.

"Sudah sampai 3 set kemudian nggak kuat lagi lemas, langsung dikasih obat pas dikasih obat ternyata sudah meninggal," kata dia.

Menurut Sopian, saat ini jenazah Heryandi tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kami turut berduka atas meninggalnya Prof Heryandi, dia pribadi yang sangat patut dicontoh kebaikannya terlepas dari kesalahan yang diperbuat. Kami mohon rekan-rekan untuk memaafkan beliau," kata dia.

Kabar duka juga disampaikan oleh Rektor Unila, Lusmeila Afriani. Kabar yang diterima, Heryandi meninggal dunia akibat terjatuh di Lembaga Permasyarakatan (LP).

"Iya benar, sekarang di bawa ke rumah duka, katanya terjatuh di lapas. Tapi belum tahu pastinya katanya jam 9.00 tadi pagi," ujar Rektor.

Diketahui Heryandi lahir di Prabumulih, 9 November 1962, ia meninggal dunia pada usia 61 tahun dengan meningglkan satu istri dan dua orang anak. (Lampost)