ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 9 October 2023 10:27
Pangandaran: Musim kemarau yang terjadi di setiap daerah menyebabkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Purbahayu, Kecamatan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terbakar. Kebakaran tersebut memasuki dua hari hingga petugas berjibaku untuk memadamkan api yang masih nyala.
Ketua FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA Purbahayu sudah menginjak dua hari dan sampai sekarang belum bisa dipadamkan karena adanya beberapa titik api di tumpukan berada di tengah masih nyala. Upaya pemadaman terus dilakukan dari pagi hingga dini hari dan sekarang berlanjut.
"Sudah memasuki hari kedua, kebakaran TPA sampah Purbahayu untuk sekarang ini belum bisa dipadamkan dan berbagai upaya masih dilakukan dengan menurunkan 4 unit armada dari Damkar, BPBD, PMI, Tagana dan PDAM. Akan tetapi, kebakaran yang terjadi sulit bagi para petugas untuk memadamkan mengingat ada beberapa titik api di tengah tebing hingga lokasi sangat curam," katanya, Minggu, 8 Oktober 2023.
Ia mengatakan, kebakaran TPA Purbahayu yang diketahui sekitar pukul 23.51 WIB malam sampai sekarang masih terus membesar dan merembet ke beberapa titik lahan seluas 3,5 hektare dan yang terbakar tercatat 1 hektare masih belum bisa dipadamkan. Kebakaran besar diketahui warga setempat, api muncul dari bawah merembet dan membesar ke lahan lainya.
"Kami berusaha berjibaku dengan petugas lain untuk memadamkan beberapa titik api karena di hari kedua ini memang sangat menyulitkan. Karena, lokasinya berada di tengah tebing dan kondisi yang diketahuinya sangat curam tetapi berbagai upaya masih terus dilakukan supaya api bisa benar-benar padam," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengatakan, kebakaran TPA Purbahayu belum padam karena lokasinya sangat menyukitkan bagi para personil terutama posisi api berada di tengah tebing sehingga sulit dijangkau dan kondisi itu berada di lokasi yang sangat curam tapi petugas masih melakukan penyemprotan.
"Kebakaran TPA Purbahayu belum diketahui penyebabnya dan selain di tengah tebing titik api sangat curam hingga menyulitkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan pemadaman. Karena, lokasi kebakaran berada di jarak 30 meter di tengah tebing dan selama dua hari ini diperkirakan lebih 1 hektare tetapipetugas berupaya melakukan penyekatan agar api tidak melebar ke lahan perkebunan milik warga," paparnya.