Ilustrasi perumahan Sentul City. Foto: dok Sentul City.
Ade Hapsari Lestarini • 13 September 2024 10:43
Sentul City: Bisnis pengembangan properti bukan sekadar membangun rumah maupun berbagai fungsi bangunan lain dan menyerahterimakannya kepada konsumen. Pengembangan sebuah kawasan dilakukan dengan perencanaan matang yang berpatokan pada rencana tata ruang maupun masterplan yang detail untuk menciptakan sebuah kawasan baru yang nyaman.
Dalam konteks itu kawasan Sentul City di-desain untuk menjadi sebuah area perkotaan yang komplit dan nyaman sebagai hunian yang terintegrasi dengan aktifitas bisnis, komersial, hingga pariwisata area pegunungan. Berlokasi di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, luas pengembangan Sentul City mencapai 3.150 hektare (ha).
"Sentul City telah menghadirkan infrastruktur lengkap dengan fasilitas kelas global untuk menunjang kenyamanan kawasan. Hingga saat ini pengembangan kawasan telah mencapai lebih dari 1.250 ha dan kami telah mewujudkan sebuah kawasan dengan pengelolaan town management software yang efektif," ujar CEO Sentul City Eddy Sindoro, dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 September 2024.
Dia menjelaskan, Sentul City berada di ketinggian 175-300 meter di atas permukaan laut, sehingga menciptakan lingkungan asri yang dapat dilihat pada kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di Sentul City yang memiliki nilai AQI 8. Ini menandakan kondisi udara yang clear and unpolluted air artinya good air quality. Kategori indeks good di angka 0-50.
Pengembangan konsep eco-city
Saat ini Sentul City tengah mengembangkan
cluster hunian terbaru Spring Residence,
landed house yang berlokasi di kawasan baru Spring City seluas 34 ha. Spring Residence berada di posisi titik paling tinggi mencapai 440 meter di atas permukaan laut dengan
view indah dari Gunung Pancar (ketinggian 800 meter). Pengembangan Sentul City yang
sustainable dan keunggulan konsep Spring Residence terbukti dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang kontestasi PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 yang menjadi 'Gold Standard' bagi para pengembang properti di Indonesia.
Spring Residence meraih kemenangan untuk kategori Best Affordable Housing Development (Greater Jakarta)-Winner (Gold). Selain Best Affordable Housing Development, Spring Residence juga memenangkan Best Smart Home Development-Highly Commended (Silver).
"Dengan kerendahan hati kami tentu sangat bangga dan berterima kasih atas awards yang diberikan oleh institusi independen dan kredibel seperti PropertyGuru dalam ajang Indonesia Property Awards 2024. Ini juga membuktikan konsep pengembangan yang kami terapkan khususnya di Spring Residence merupakan hal yang tepat hingga membuahkan apresiasi dari pihak lain," sambung Eddy.
Dengan harga rumah yang
affordable sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar, Spring Residence berhasil menjadi jawaban bagi kebutuhan generasi Gen-Z dan milenial dengan menyediakan
smart home system yang lengkap yaitu CCTV Camera, Light Switch, Digital Lock Door, Siren Alarm, Universal Remote, dan Door Censor.
Direktur Marketing Sentul City Timotius Thendean menjelaskan, Spring Residence merupakan kawasan yang menerapkan
smart home system dengan
utilitas underground yang ditanam di bawah tanah. Kawasannya juga menyediakan sembilan fasilitas seperti gazebo,
reflexology path, children playground, pond, viewing deck, BBQ area,
zen garden, outdoor gym, dan
walking track.
"Konsep
eco city yang kami terapkan bertujuan untuk memberikan kenyamanan optimal bagi penghuni. Dengan keunggulan lokasi yang berada di area pegunungan, kami mengonsep sebuah kawasan berupa perpaduan perkotaan yang modern dengan keindahan yang diberikan oleh alam di sini," ujar Timotius Thendean.
Rumah di Spring Residence menawarkan banyak fitur canggih seperti
smarthome system, smart living, light switch, digital lock door, siren alarm, universal remote, door censor, 24 jam CCTV dalam
cluster, dan lainnya dengan garansi bangunan mencapai 24 bulan dengan DP 0 persen hingga subsidi biaya-biaya mencapai lima persen.
Dari sisi lokasi, Sentul City berada di lintasan jalan tol Jagorawi yang telah tersambung ke berbagai jaringan jalan tol Jabodetabek. Dari sini menempuh ke berbagai destinasi menjadi mudah dan cepat, sebut saja ke Cawang hanya 30 menit, Semanggi 40 menit, atau ke Bandara Soekarno Hatta satu jam.