Jubir RIDO Yakin Program Hunian Vertikal Bisa Diwujudkan

Bakal paslon Pilgub Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Jubir RIDO Yakin Program Hunian Vertikal Bisa Diwujudkan

Anggi Tondi Martaon • 11 September 2024 11:37

Jakarta: Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono (RIDO), meyakink hunian vertikal dapat diwujudkan. Hunian tersebut bisa mengatasi persoalan warga Jakarta.

"Hunian vertikal di pusat kota Jakarta sering dianggap orang kurang masuk akal, tetapi sebetulnya sangat masuk akal karena di pusat kota yang mahal adalah lahannya," kata jubir RIDO Mulya Amri, dalam keterangan yang dikutip Rabu, 11 September 2024.

Menurut survei Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada 2022, kemudahan memiliki rumah di Jakarta hanya mendapatkan skor 50. Dengan kata lain, masyarakat Jakarta masih mengalami kesulitan untuk memiliki rumah. 

Mulya Amri melihat celah untuk menyiasati harga yang melambung akibat ketersediaan lahan. Celah tersebut, ada pada biaya pembangunan hunian vertikal yang sama dengan horizontal.

"Biaya konstruksi untuk membangun hunian vertikal itu sama saja, antara dibangun di pusat kota maupun di pedesaan. Jadi yang perlu diakali adalah bagaimana mengurangi biaya tanahnya," jelas Mulya.
 

Baca juga: RK-Suswono Bakal Bikin Ibu-ibu Produktif dan Tekan Beban Pengeluaran Keluarga

Menurut Mulya, biaya tanah ini bisa dikurangi dengan menambah jumlah unit di atas lahan yang dibangun. Pengurangan biaya lahan juga bisa diakali dengan menggunakan lahan milik Pemda DKI. 

"Pemda DKI punya banyak lahan di pusat kota yang bisa dimanfaatkan untuk hunian vertikal, seperti pasar, stasiun, terminal. Ini konsep simbiosis mutualisme juga karena pasar butuh pembeli yang berasal dari warga dan warga butuh pasar," kata Mulya.

Menurut dia, hal tersebut dimungkinkan. Apalagi, pembangunan di atas lahan milik Pemda Jakarta. Dampaknya, unit yang dijajakan untuk warga bisa sangat terjangkau. 

"Belum lagi nanti ditambah dengan program pemerintah pusat seperti program tiga juga rumah dari Presiden terpilih Pak Prabowo. Lalu ada juga memanfaatkan dana kewajiban dari pengembang dan lain-lain. Unitnya bisa semakin terjangkau. Berdasarkan hal ini kami menganggap hunian verital bisa dibangun di Jakarta," paparnya. 

Terlebih, Mulya mengatakan konsep hunian vertikal ini sudah ada contohnya di luar negeri. "Sebenernya, konsep ini sudah ada di negara yang maju. Di Hongkong, di Jepang, sudah ada karena keterbatasan lahan. Ini konsep yang memang sudah terbukti bisa dilakukan," ungkap Mulya.

Menurut Mulya, program hunian vertikal ini menghadirkan banyak manfaat. Selain bisa kembali mengumpulkan sanak saudara di Jakarta, program ini juga akan mengurangi kemacetan dan polusi udara.

"Tentunya kalau kita bisa bawa kembali teman-teman untuk tinggal di pusat kota, dampaknya nanti kemacetan akan berkurang, polusi akan berkurang, seperti itu," kata dia.

Menurut dia, program hunian vertikal menjadi tanda bahwa pasangan RIDO memiliki ide dan kreativitas yang tidak terbatas. Menurut dia, ide-ide yang inovatif sangat diperlukan untuk membangun Jakarta menjadi kota global.

"Nah di sini tim RIDO sangat kreatif. Sebetulnya Jakarta kalau kita mau cari-cari itu lahannya ada kok, enggak kurang asal kita mau berkreasi," tutup Mulya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)