Para ABK WNI mendapat pemahaman mendalam mengenai kontrak kerja dan hal lain seputar pekerjaan mereka di Afrika Selatan. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 13 December 2023 21:46
Cape Town: KJRI Cape Town menggelar kegiatan peningkatan kemampuan dan pemahaman di kalangan anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) di Indonesian Seafarer Corner (ISC) di Cape Town pada Minggu, 10 Desember lalu. Pemberian materi berkutat seputar kontrak kerja dan adaptasi suasana di tempat kerja maupun saat berada di darat.
Konjen RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa ISC dibentuk sebagai wujud pelindungan negara kepada ABK WNI di Afrika Selatan. ISC merupakan tempat berkumpul sekaligus untuk mendapat peningkatan kemampuan di tempat kerja saat ini atau setelah kembali ke Tanah Air.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Rabu, 13 Desember 2023, Konjen RI di Cape Town menekankan pentingnya menjaga komunikasi sesama ABK, terlebih dengan KJRI Cape Town.
Cassiem August sebagai narasumber memberikan paparan kisahnya sebagai relawan yang membantu penanganan masalah ABK WNI sejak satu dekade silam. Atas kiprahnya, Cassiem yang sebelumnya menjabat Inspektur International Transport Workers’ Federation (ITF) Cape Town dianugerahi Hassan Wirajuda Pelindungan Award pada 2016 sebagai penghargaan tertinggi dari Kemenlu RI atas kerja nyata terhadap pelindungan WNI di luar negeri.
Konsul Protkons, Faiez Maulana, menjelaskan kepada ABK WNI mengenai mekanisme penanganan kasus dan keluhan ABK, mulai sejak laporan diterima, pendekatan dan proses penyelesaian ke stakeholders setempat/Indonesia serta pelaporan.